tag:blogger.com,1999:blog-77579265097181791732024-02-08T02:16:20.111+07:00Coret-coretan GueMenulis adalah caraku untuk melukiskan pikiran, perasaan, serta gairah jiwa. Rizky Amaliahttp://www.blogger.com/profile/02907111038825285004noreply@blogger.comBlogger106125tag:blogger.com,1999:blog-7757926509718179173.post-15516871955377442192022-03-15T22:31:00.002+07:002022-03-15T22:31:52.074+07:00Aku Berhenti Disini<p>Hai ger. sudah berapa tahun aku gak cerita disini. Biasanya, kamulah satu satunya tempat aku berkeluh kesah.</p><p>Aku hancur. hancur sekali, selepas pernikahan januari 2020 silam, ku fikir aku akan jadi orang paling bahagia krn bisa menikah dengan yudi. orang yang selalu kuceritakan sejak beberapa tahun lalu.</p><p>yups, orang yang tidak punya cinta untukku, menikah denganku katanya hanya terpaksa.</p><p>aku sedih, aku menyesal.</p><p>tapi aku tidak menyesal memiliki anak baik seperti maryam, dialah tumpuan hidupku sekarang.</p><p><br /></p><p>yudi masih jadi orang yang sama speerti dulu, cuek, kasar, sombong, tidak perhatian, egois, dan bodohnya aku masih selalu mencintainya.</p><p>lagi lagi dia menyakitiku ger, </p><p>aku ga ngerti salahku apa. yang jelas kali ini lukanya semakin mendalam, </p><p>aku bahkan ga tau rasanya bahagia. aku gapernah bahagia selama menikah ger.</p><p>selain dia tidak memberiku nafkah lahir batin, dia juga selalu melakukan kekerasan terhdapku.</p><p>aku sakit. dipukul olehnya, tapi lebih sakit ketika dia memanggilku dengan sebutan lonte, perek.</p><p>yups, bagi dia aku adalah manusia yang menjijikan. padahal aku mati matian mempertaruhkan nyawaku untuk melahirkan anaknya,</p><p>apakah aku salah ger jika memilih untuk berhenti sampai diisini?</p><p>aku tidak tahan lagi,</p><p>aku tidak tahan lagi dengan semua mulut kasarnya,</p><p>aku sudah tidak tahan lagi dengn semua perlakuan kasarnya,'</p><p>aku sudah tidak tahan lagi hidup dengan orang yang tidak pernah bisa menghargai pengorbananku.</p><p><br /></p><p>terkadang aku berfikir.</p><p>kenapa ya ger tuhan ga adil sama aku?</p><p>aku selalu bersikap baik pada siapapun, aku tidak pernah ingin menyakiti siapapun. tapi tuhan tidak memberiku laki laki yang baik.</p><p>apakah aku tidak pantas dicintai?</p><p>aku pasrah ger sekarang, aku gatau harus gimana. rasanya aku hanya ingin memeluk maryam anakku,</p><p>rasanyaa aku ingin terbang bebas dan meninggalkan kehidupanku sekarang , yang setiap harinya hanya menuai luka yang semakin dalam.</p><p>aku merasa seperti sedang berjalan diatas pecahan kaca.</p><p>sakit dan berdarah darah.</p><p>sejak dulu aku bersikap seolah2 tidak ada apa2, aku bersikap seolah2 aku bahagia.</p><p>tapi sekarang aku tidak bs bohong, aku benar-benar tidak bahagia ger,</p><p>aku menyerah pada ikatan pernikahan tepat dihari ini.</p><p><br /></p><p>sampai jumpa dengan ceritaku berikutnya ger. aku kuat</p> Rizky Amaliahttp://www.blogger.com/profile/02907111038825285004noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7757926509718179173.post-2227982251265119462019-04-25T09:53:00.000+07:002019-04-25T09:53:03.253+07:00Aku Kuat<div>
Mungkin ini hanya seperti rengekan anjing liar yang ngga tau siapa tuannya.</div>
<div>
Entah apa yang ada dibenakku, rasanya semua tak mudah untuk kuterima. Sedih sih sebenernya kalau diceritain.</div>
<div>
Bertahun tahun aku coba untuk ngejalanin suatu hal yang aku gaktau bagaimana kepastiannya, selama itu juga aku selalu coba untuk sabar dan gak banyak menuntut apapun dari kamu.</div>
<div>
Buat aku, bisa terus samasama kamu itu udah jadi salah satu alesan yang cukup kuat buat bahagia .</div>
<div>
Aku bahagia bi , dengan apa yang kita jalani sekarang. Walaupun banyak orang yang mempertanyakan kejelasannya dan itu bikin aku bingung untuk menjawabnya. </div>
<div>
Aku tak perduli bagaimana orang menilai. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Bertahun tahun juga aku coba buat sabar dan terima apapun semua dari kamu, baik buruknya kamu, marahnya kamu, cueknya kamu, semua bikin aku belajar kalo aku harus punya kesabaran extra untuk bisa terus sama kamu.</div>
<div>
Semua aku lakuin untuk kamu</div>
<div>
Walau kamu jarang bahkan gak pernah menunjukkan perhatianmu layaknya ke perempuan perempuanmu sebelum aku.</div>
<div>
Aku masih tetep disini bi. Entah aku yang terlalu bawa perasaan saat aku cemburu melihat percakapan dan bahasamu yang begitu manis dengan perempuan lain, aku akui bahwa aku iri dengan perempuan itu. Walau mungkin bagimu katakata "kamu" adalah suatu hal yang tidak penting untuk dibahas tapi buatku itu ada artinya.</div>
<div>
Denganku, kau tak pernah seperti itu. Tapi dengan perempuan yang sebelum aku dan dengan perempuan lain, kau bisa.</div>
<div>
Seandainya kau bisa bersikap adil padaku mungkin aku gak akan bersikap cemburu. Aku hanya mempertanyakan kenapa aku selalu dibedakan dengan perempuan yang lain dan perempuan sebelum aku.</div>
<div>
Entah bisa atau tidakkah kau berubah, rasanya harapan itu akan selalu ada dalam batinku. Menunggumu untuk berubah agar mungkin kelak kau bisa menganggapku ada.</div>
<div>
Aku sayang kamu</div>
<div>
<br /></div>
Rizky Amaliahttp://www.blogger.com/profile/02907111038825285004noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7757926509718179173.post-36141166628237333172019-04-25T09:45:00.000+07:002019-04-25T09:45:52.327+07:00Malam Sendu <div dir="ltr">
Lagi. Lagi dan lagi. Aku seperti sedang berjalan diatas pecahan kaca, yang setiap langkahnya hanya akan menuai luka. </div>
<div dir="ltr">
Tak ada hal yang bisa kulakukan selain menahann setiap tetes air yang mengalir di ujung mataku. Rasanya hatiku begitu sakit dan perih. Badanlu bergetar sering degup jantungku yang berdebar debar. Aku benci perasaan ini. Aku benci diriku yang lemah. </div>
<div dir="ltr">
Hal ini membuat fokusku hilang. Membawaku terombang ambing dalam lautan luka yang semakin dalam. <br />
Aku tak bisa marah. Sebab marahpun tak akan memperbaiki keadaan. </div>
<div dir="ltr">
Kupandangi jalan yang terbentang lebar didepan mataku. Aku bingung harus melangkah kemana. Aku seperti hilang arah. Tak tau harus melakukan apa.</div>
Rizky Amaliahttp://www.blogger.com/profile/02907111038825285004noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7757926509718179173.post-38668507090538387672019-04-04T09:17:00.002+07:002019-04-04T09:17:28.678+07:00Kepingan Hati Yang Hancur"aku memang terlanjur mencintaimu, dan tak pernah ku sesali itu. seluruh jiwa telah ku serahkan, menggenggam janji setiaku."<br />
<br />
Alunan lagu Kerispatih mengalun lembut ditelingaku membuatku sedikit menitikan setitik air di ujung mata. Malam ini 4 april 2019 pukul 2.32 dini hari. Ahh shit! Mimpi apa aku kemarin malam hingga kudapati perasaan sedih kesal depresi tak karuan seperti ini.<br />
<br />
Pernahkah kamu merasakan sakit hingga habis air matamu ? Aku pernah. Dan saat ini tengah merasakannya.<br />
Pernahkah kamu merasakan perasaan cinta dan sayang yang begitu dalam ? Aku pernah. Dan hal itu selalu kulakukan setiap harinya.<br />
Memberikan segenap perasaanku dan menjatuhkan hatiku sejatuh-jatuhnya pada seseorang yang sejak tahun 2013 selalu menjadi orang spesial dalam hidupku.<br />
<br />
hampir 4 tahun kujalani semua ini dengan sepenuh hati. kugantungkan harapan dan masa depanku disana, hingga akhirnya aku harus mengalami hal tak mengenakkan untuk kedua kalinya. Entah bagaimana lagi aku harus menghadapinya, aku sendiri sudah tak mampu untuk berharap apapun. Aku memang mencintainya, tapi aku tak tau hatinya untuk siapa. Untukku ataukah ada yang lainnya ?<br />
<br />
perempuan mana yang tidak kecewa melihat kekasihnya lebih perhatian dengan selingkuhannya. Bahkan, akupun tak pernah melihat dia seantusias seperti dengannya ketika bersamaku.<br />
Aku gagal. ya, aku gagal menjadi satu satunya orang dalam hidupnya. aku gagal karena sudah ada orang lain yang berhasil masuk sebagai orang ketiga.<br />
<br />
kau tau rasanya seperti apa ? seperti tulang yang hampir copot. aku tak kuat menahannya. tapi aku juga tak ingin membiarkan dia jatuh pada perempuan lain. lalu aku harus apa? memaafkannya terus menerus hingga ia mengulanginya untuk yang ketiga kali, empat kali bahkan seterusnya ?<br />
<br /> Rizky Amaliahttp://www.blogger.com/profile/02907111038825285004noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7757926509718179173.post-39633126327156250822019-01-26T11:07:00.002+07:002019-01-26T11:17:24.983+07:00Aku Rindu<div>
Kalau ditanya apa itu Rindu, aku tidak bisa menjawab. Karena aku tak mampu mendeskripsikannya dengan kata-kata. Tapi, aku tau bagaimana rasanya.</div>
<div>
Alunan lagu D'Masiv yang berjudul Merindukanmu mengalun lembut ditelingaku. Tanpa kusadari, ada air mengalir diujung mataku. Aku diam terpaku pada layar monitorku. Ingatan itu membawaku terjun menembus potret masa lalu.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Indahnya Rinjani kala itu, senangnya aku saat dia menemaniku berlibur ke Belitung, dan bahagianya aku saat menikmati setiap sudut pulau Dewata membuatku tertawa kecil sambil membuka galeri handphoneku.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Mungkin aku Rindu. Rindu liburan ? Sedikit. Tapi, aku lebih rindu akan sosoknya. Hehe, setidaknya aku merindukan momen-momen dimana dia masih sediakala ada sampingku. Loh? Memangnya sekarang tidak ? Ah, tidak kok. Saat ini dia masih disampingku. Dan akupun akan terus ada disampingnya untuk kemarin, hari ini, esok dan seterusnya.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Lalu kenapa aku Rindu ? Kenapa aku Rindu padahal dia masih di sampingku ? Hem, haruskah aku cerita disini ?</div>
<div>
<br /></div>
<div>
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Ini hari Sabtu, waktu menunjukkan pukul 10.56 WIB, hatiku sakit sekali. Aku benar-benar merindukannya. Tapi, mungkin rindu ini hanya bisa kutuliskan disini. Tanpa bisa kuutarakan langsung padanya. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Keadaan sudah berubah sekarang. Dia punya dunianya sendiri yang aku tidak bisa masuk kedalamnya. Bukan mobile legend, karena aku masih bisa mentolerir hal itu.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Dulu, setidaknya seminggu 3x dia memberikan waktunya untukku. Entah hanya sekedar menemaniku makan, atau mungkin main dirumahnya. Aku bahagia banget waktu aku udah dibolehin main kerumahnya. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Tapi sekarang, hampir seminggu full aku nggak bisa merasakan itu lagi. Dia semakin sibuk dengan "mereka". Dan aku hanya seperti setitik debu yang menempel di bajunya. Kecil, tak terlihat.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Bahkan untuk mengantarku pulang saja, dia harus berfikir berkali-kali. Tapi, jika diajak dengan "mereka", tak ada kulihat keraguan dari sorot wajahnya.</div>
<div>
Sehari dua hari tiga hari, aku masih mengerti, aku tau dia butuh privacy sendiri. Tapi, perlahan aku seakan menghilang dari hidupnya. Digantikan oleh "mereka" yang baru saja datang dihidupnya. Sampai-sampai tak ada waktu </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Aku rindu kamu. Tapi, aku tak bisa berbuat apapun. Aku tak ingin terlihat rewel sampai membuatmu jengkel. Aku terlalu sayang pada hubungan yang hampir berjalan 4 tahun ini.</div>
<div>
Kelak kamu akan menyadari, bagaimana rasanya aku ingin sekali-kali diperhatikan seperti pasangan lainnya. Walaupun aku tak bisa meminta , tapi semoga kelak kamu bisa menyadarinya.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
Rizky Amaliahttp://www.blogger.com/profile/02907111038825285004noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7757926509718179173.post-48905465469929357302018-09-16T01:15:00.000+07:002018-09-16T01:15:44.704+07:00hancurkan saja semuanyapernah nggak sih ngerasa lagi ada di titik yang bener bener drop banget. drop mental, psikis, dan mungkin mendekati depresi.<br />
<br />
aku pernah dan aku sedang merasakannya.<br />
<br />
bingung, kesel, kecewa, lelah, sedih. mungkin itu yang bisa menggambarkan bagaimana perasaaanku saat ini. entah bagaimana rasanya aku mengurangi semua beban itu. aku merasa tak ada satupun orang yang mampu memahami apa yang kurasa.<br />
<br />
ingin rasanya aku merasakan baagaimana rasanya benar benar dicintai. tapi dengan siapa ? peduli pun belum tentu dia begitu. jangankan untuk mendengar semua keluh kesahku. aku minta waktunya sebentar aja rasanya susah sekali. setengah jam untuk makan bersama, diapun menolak. ku ajak nonton, masih menolak. bingung aku rasanya. rasanya tahun ini aku benar benarrrrr jatuh. tak tau harus berkata apa.<br />
<br />
semua make a wish ku seketika tak ada yang terwujud satupun. dirinya masih tetap saja seperti itu, selalu tak acuh terhadapku. bahkan tak jarang dia lebih mementingkan temannya daripda aku yang kekasihnya.'<br />
<br />
setengah jam kuminta waktunya, akan kalah dengan 4 jam yang dia berikan untuk bermain game bersama temannya.<br />
lalu apakah aku masih ada artinya ?<br />
<br />
ingin rasanya aku menangis sekencang kencangnya. tadi sudah, tapi rasanya belum puas. aku ingin sekali berteriak. aku butuh liburan. aku butuh suasana baru yang bisa menenangkan psikisku saat ini.<br />
aku butuh orang yang bisa mengerti diriku saat ini.<br />
aku butuh dia.. yang mampu menjaga hati dan perasaaannya untuku.<br />
aku butuh kamu. Rizky Amaliahttp://www.blogger.com/profile/02907111038825285004noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7757926509718179173.post-52556195790882677942018-07-21T22:52:00.002+07:002018-07-21T22:52:18.212+07:00Aku benci asap rokok!!!!Dalam kamu hidupku, orang perokok aktif adalah orang paling egois sejagatraya. Bayangkan saja, dia enak-enakan menikmati setiap batang racun itu, tetapi aku yang berusaha sekuat tenaga utuk hidup sehat, malah kena getahnya.<br />
<br />
Padahal, kamu tau? Orang yang tidak pernah merokok sama sekali, jauh lebih terancam nyawanya dibanding perokok itu sendiri. Kalau perokok mengisap racun yang baru dibakar, sedangkan perokok pasiflah yang menghirup bekas pembakaran rokok. Alias asapnya. Kebayang dong gimana kotor dan beracunnya asap tersebut?<br />
<br />
Yap, inilah yang terus kualami setiap harinya. Berada dalam lingkungan perokok selama beberapa tahun membuat kepala ku selalu terasa pusing tujuh keliling. Bahkan, sering rasanya aku ingin pingsan dan lemas seketika.<br />
Lalu mereka? Berhenti? Tidak! Mereka justru dengan nikmatya tengan menghisapnya sampai berbatang-batang. Tak peduli bahwa orang disampingnya tengah berusaha menahan sesak.<br />
<br />
Lalu aku harus gimana ? Aku juga bingung harus gimana. Maklum, aku bukan siapa-siapa.<br />
Bahkan pacarku sendiri pun perokok aktif. Walaupun aku sering mentreatment untuk perlahan berhenti merokok. Entah dengan membelikannya vaping dan liquid pengganti rokok, atau yng lainya. Ah tapi kurasa itu tak berguna. Nyatanya dia tetap merokok, menjengkelkan memang. Tapi, apa bisa kuperbuat?<br />
Entah aku yang terlalu pasrah, atau memang perokok-perokok itu yang tidak punya hati. Tetapi, bagiku perokok adalah orang paling jahat yang berpotensi membunuh seseorang perlahan-lahan. Rizky Amaliahttp://www.blogger.com/profile/02907111038825285004noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7757926509718179173.post-19105967570783111252017-12-13T23:33:00.000+07:002017-12-13T23:34:17.055+07:00Pria-Ku BerbedaPria ku bukanlah seseorang yang ramah seperti pria-pria lainnya. Bukan juga pria romantis seperti yang ada dalam drama-drama korea. Bahkan bukan juga pasangan yang memiliki sejuta perhatian seperti pasangan dari teman-temanku biasanya.<br />
<br />
Dia adalah pria yang aneh. Bahkan sangat aneh. Dia akan selalu mendiamkanku saat berada ditempat-tempat umum. Bahkan menegurku saja tidak. So, jika kamu pernah merasakan bagaimana romantisnya diperhatikan oleh pacarmu, sayang sekali aku tak akan pernah merasakannya.<br />
<br />
Dia adalah pria yang selalu bersikap acuh. Sekalipun aku sudah merasa 'lama' berjalan bersamanya. Tapi, mengharapkan suatu kisah yang romantis seperti yang teman-teman rasakan rasanya sangat mustahil bisa kurasakan.<br />
<br />
Dia adalah pria yang selalu sibuk sendiri dengan dunianya. Bahkan, memikirkanku saja tidak. Dia akan lebih senang menghabiskan waktu dengan game kesukaannya tanpa memikirkan perutku yang mual lantaran hanya bisa menunggu.<br />
<br />
Kalau lelah ini bagaikan tetesan air, mungkin saat ini aku sudah kebanjiran. Tapi megeluh rasanya juga tak akan ada gunanya. Karena dia juga tidak akan peka dengan apa yang kutulis dalam postingan ini. Yah, setidaknya aku sedikit lega bisa mencurahkan semuanya.<br />
<br />
Mencurahkan bagaimana hati ini terlalu lelah seperti ini. So, kalau bukan cinta. Apalagi yang bisa membuat seseorang bertahan dalam pahitnya sebuah hubungan ?<br />
<br />
Bahkan burung-burung yang berkicau pun pasti tau bagaimana sayangnya aku.<br />
Sudahlah, aku lelah....................................................................................................... Rizky Amaliahttp://www.blogger.com/profile/02907111038825285004noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7757926509718179173.post-73995852123743933412017-07-21T23:39:00.001+07:002017-07-21T23:41:49.406+07:00Malam Yang Sendu<p dir="ltr">Malam ini suram. Semuram hatiku.<br>
Lagilagi kekhawatiran itu muncul bak momok menakutkan dalam hidupku. Aku takut hal itu terjadi untuk yang kedua kalinya. </p>
<p dir="ltr">Aku membungkam. Tak sanggup harus berkata apa. Batinku berkecamuk, seiring degup jantungku yang berdebar tak karuan.</p>
<p dir="ltr">Aku merindukannya. Sudah 2 hari ini aku sangat merindukannya entah kenapa. Hingga akhirnya rasa itu muncul. Rasa yang aneh yang membuatku teramat takut kehilangan dirinya.</p>
<p dir="ltr">Aku hanya bisa duduk manis tertunduk didepan laptop. Tak tau harus bagaimana. Rasanya ada sedikit kulit mengelupas ditubuhku. Sedikit perih, namun aku menahannya.</p>
<p dir="ltr">Bayangan itu selalu muncul. Bayangan yang membuatku takut muak dan serasa ingin muntah.<br>
Aku benci perasaan seperti ini. Aku benci bagaimana dia mengabaikan ku. <br>
Aku tak bisa marah pada siapapun, bahkan pada keadaan sekalipun tidak.<br>
Aku juga tak bisa marah pada dirinya. Sebab aku sangat menghormatinya sebagai orang yang kuharapkan bisa menjadi imam dalam hidupku.</p>
<p dir="ltr">Aku terdiam di kesunyian malam yang semakin larut. Berusaha menenangkan pikiran dan menetralkan perasaanku untuk bisa berfikir objektif dan tidak terbawa perasaan. Sulit memang, tapi satu satunya cara agar aku bisa tetap mempertahankan hubungan ini adalah dengan bersabar dan berusaha mengerti dirinya. Lelah memang terkadang, tapi jika ini yang terbaik untuk aku dia dan hubungan ini. Maka aku ikhlas melakukannya.</p>
Rizky Amaliahttp://www.blogger.com/profile/02907111038825285004noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7757926509718179173.post-88983545787522538282017-01-21T00:19:00.003+07:002017-01-21T00:19:29.157+07:00AWAL PERTEMUANKU DENGAN SI DIA - #10DaysKF #WritingChallenge @KampusFiksi<h3 class="post-title entry-title" itemprop="name">
<span style="font-weight: normal;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Hai, selamat datang di hari ke-empat #10DaysKF #WritingChallenge @KampusFiksi</span></span></span></h3>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiqX1wKMFBKuU3KmEiePiQOJbx9dHBEdfwAeLp4obvW0FP5SOQbbJ2QHs3EhBVDIW2Yz84SA6EKB8UEpB6LrqZP7GnPWAVF2e13NFT5zr3VYx-h0rp7-3kAgVTlQpXOGy0DJf-y_AOgfB_/s1600/16107285_1303914919629238_3859292823740889544_o.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiqX1wKMFBKuU3KmEiePiQOJbx9dHBEdfwAeLp4obvW0FP5SOQbbJ2QHs3EhBVDIW2Yz84SA6EKB8UEpB6LrqZP7GnPWAVF2e13NFT5zr3VYx-h0rp7-3kAgVTlQpXOGy0DJf-y_AOgfB_/s320/16107285_1303914919629238_3859292823740889544_o.jpg" width="207" /></a></div>
<h3 class="post-title entry-title" itemprop="name">
<span style="font-weight: normal;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"> </span></span></span></h3>
<h3 class="post-title entry-title" itemprop="name">
<span style="font-weight: normal;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></span></span></h3>
<h3 class="post-title entry-title" itemprop="name">
<span style="font-weight: normal;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Dan hari keempat ini aku akan menjawab pertanyaan si momon Kampus Fiksi yaitu "menceritakan awal pertemuanku dengan si dia tanpa menyebutkan nama". </span></span></span></h3>
<h3 class="post-title entry-title" itemprop="name">
<span style="font-weight: normal;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Agak geli sih dengernya, tapi.. demi </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">#10DaysKF , baiklah.. akan kujawab sesuai dengan kenyataan yang kualami.</span></span></span></h3>
<h3 class="post-title entry-title" itemprop="name">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></span></h3>
<h3 class="post-title entry-title" itemprop="name">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">**********************************************************</span></span></h3>
<h3 class="post-title entry-title" itemprop="name">
</h3>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Lagi lagi. Pikiranku kembali menerawang sampai menembus batas langit ketujuh. Hihi... </span></span><br />
<br />
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Pas banget lagi mandangin foto nya di handphone</span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">. Bikin aku untuk kembali menerawang beberapa waktu lalu. Tepatnya bulan agustus 2013. Waktu itu aku masih jadi siswi yang baru lulus UN dan baru aja daftar di perguruan tinggi swasta yang tak lain dan tak salah lagi adalah STEI.</span></span></div>
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"></span></span><br />
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Mungkin kalo aku gak liat foto dia di twitter, aku gak akan pernah kenal dia. Gak akan sesayang ini sama </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">dia</span></span>. Dan gak bakal keseret sejauh ini pastinya hehe.</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"></span></span><br />
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Entah apa namanya, takdirkah, atau rencana tuhan kah, atau skenario tuhan. </span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"></span></span><br />
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Lagi lagi aku kembali senyum senyum sendiri setiap kali kulihat fotonya.</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"></span></span><br />
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Foto yang terpasang menjadi avatar twitter akun @XXXXX pada bulan agustus 2013 lalu, berhasil bikin aku tertarik untuk memfollow nya lantaran kufikir </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">dia</span></span> anak mapala stei dimana pada saat itu aku pengen banget nyari tau gimana caranya bergabung di mapala. </span></span></div>
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"></span></span><br />
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Sampe akhirnya, aku mention </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">dia</span></span> dan </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">dia</span></span> bales mention aku dengan ramah. "Kaka anak mapala ya?" "Bukan dek. Kaka anak seni budaya"</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"></span></span><br />
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">"Oh seni budaya itu ada apa aja ka?"</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"></span></span><br />
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Begitulah percakapannya sampe akhirnya aku kenal </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">dia</span></span>, </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">dia</span></span> kenal aku. Padahal kita belum pernah ketemu. </span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"></span></span><br />
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Sampe akhirnya tanggal 4 september 2013, </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">dia</span></span> minta aku untuk baca cerpen nya di blog dia. Dan pada saat itulah aku sangat terkesan dengan semua tulisan tulisannya. Terlebih puisinya. Karna bagiku, dia aneh.</span></span></div>
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"></span></span><br />
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Dan tepat di tanggal 9 september pada acara ormasis exhibiton di kampusku, aku antusias banget pengen tau </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">dia</span></span> yang mana. Sampe sampe aku selalu merhatiin orang dan bandingin dengan ada yang di avatar twitter </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">dia</span></span>.</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Sampe akhirnya 3 hari setelah aku jadi mahasiswa baru, atau tanggal 12 september 2013 aku ikut open house ukm seni budaya dikampusku, dan pada saat itulah aku bertatapan langsung dengan </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">dia</span></span>. Pemilik akun @XXXXX yang sampe sekarang selalu jadi inspirator menulisku. Yang seiring berjalannya waktu, kini menjadi orang yang paling spesial dalam kehidupanku. Pria kedua setelah ayah yang paling berarti dalam kehidupanku. Pria yang selalu membuatku bahagia dengan kekonyolan dan kegaibannya. Sekaligus pria yang sampai saat ini selalu kusebut namanya dalam setiap doaku</span></span> Rizky Amaliahttp://www.blogger.com/profile/02907111038825285004noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7757926509718179173.post-3519899537370801032017-01-20T14:25:00.001+07:002017-01-20T14:35:20.942+07:005 HAL YANG INGIN KUCAPAI DITAHUN INI ADALAH... #10Days #WritingChallenge @KampusFiksi<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEht4BlwNc12hzpWZz13fO5kVNSFthkw6OL3K3WhG-Yqp_RSbuw5wW_jJU1VYdaeKX6R_RwX6Jk1fdjuGoHxEnII0Hi9lQ6P2yMxPeIu3JAsgtkzzf2XJIzwnZBwBA1co-ps4JcSfxeBkVxr/s1600/16107285_1303914919629238_3859292823740889544_o.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEht4BlwNc12hzpWZz13fO5kVNSFthkw6OL3K3WhG-Yqp_RSbuw5wW_jJU1VYdaeKX6R_RwX6Jk1fdjuGoHxEnII0Hi9lQ6P2yMxPeIu3JAsgtkzzf2XJIzwnZBwBA1co-ps4JcSfxeBkVxr/s320/16107285_1303914919629238_3859292823740889544_o.jpg" width="207" /></a></div>
<!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:EnableOpenTypeKerning/>
<w:DontFlipMirrorIndents/>
<w:OverrideTableStyleHps/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Hai, jumpa lagi dengan tulisanku di hari ke-tiga #10Days
#WritingChallenge @KampusFiksi . Kali ini aku akan mejawab pertanyaan
si momon yaitu “5 hal yang ingin dicapai ditahun ini”. </span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Cuma lima ya? Iya Cuma lima. Padahal banyak sekali yang
ingin aku tuliskan, tapi baiklah. Berikut akan ku sebutkan 5 keinginan
terbesarku ditahun ini.</span></span><br />
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>5 HAL YANG INGIN KUCAPAI
DITAHUN INI ADALAH……………</b></span></span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><u>HABISKAN BEBAN SKS KULIAH </u></span></span></li>
</ul>
<br />
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Salah satu dari sekian banyak hal yang aku
pengen capai ditahun ini adalah menyelesaikan semua beban sks kuliah. Sumpah,
ini be<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">n</span>er-bener keinginan yang sangat dan sangat ingin aku capai. </span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Gimana enggak? Aku adalah mahasiswa
angkatan 2013 yang dimana temen-temen seangkatan ku sebagian besar sudah <span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">me</span>nyusun skripsi dan bahkan akan wisuda tahun ini. Sedangkan aku ? Jangankan menyusun
skripsi, sks saja masih banyak yg be<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">lu</span>m diambil.</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Tapi aku punya al<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">a</span>san kenapa kuliahku bel<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">u</span>m
kelar<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">-</span>kelar samp<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">ai</span> sekarang. Pertama karna aku semp<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">a</span>t cuti 1 tahun dan pindah
kuliah ke Surabaya tahu 2014. Dan ku lanjutkan lagi ditahun 2015 dengan menjadi
mahasiswa aktif. Kedua karna tahun 2016 kemarin aku MD semua dari
matakuliah yang ku ambil, lantaran terlalu sibuk mengurus organisasi yang sangat
sangat aku cintai.</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Maka dari itulah, kuliah ku molor 1,5 tahun
dan terpaksa tahun ini aku harus <span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">mengeja<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">r</span></span>
semua beban sks ku yg tertunda supaya tahun depan bisa <span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">men</span>gaju<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">kan</span> proposal
skripsi. </span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"></span><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"></span></span></div>
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-synthesis: weight style; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"></span><u>PENERBITAN NOVEL KARYAKU</u></span></span></li>
</ul>
<br />
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Yap. Dari dulu, aku sangat suka menulis. Nulis
tentang apapun, seperti artikel, diary, novel cerpen dan sebagainya. Tapi sebatas
ku publikasikan di blog ku saja. Walaupun sebenarnya ingin sekali rasanya
karyaku bisa dibukukan dan diterbitkan agar bisa dibaca orang banyak. Sampai
saat ini aku sudah memiliki 3 buah novel karyaku sendiri dan belasan cerpen
yang hanya kusimpan dalam laptopku saja. Dengan harapan, tahun ini aku bisa
menerbitkan minimal satu dari karyaku yang lolos ke penerbit mayor.</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<br /></div>
<ul>
<li><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><u>JALAN-JALAN KE BANGKA BELITUNG &
GORONTALO</u></span></span></li>
</ul>
<br />
<br />
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Travelling! Yap. Aku pengen banget tahun
ini bisa travelling ke 2 tempat ini, dimana aku udah ngejadwalin untuk pergi ke
Bangka Belitung di tanggal 21 April 2017 ini. Sedangkan ke Gorontalo di sehabis
lebaran idul fitri nanti.</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Yang jelas, setahun ini aku harus nyempetin
untuk jalan-jalan. Because I love traveling so much!</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Bagiku, perjalanan adalah sebuah
pembelajaran. Dimana saat kita pergi, kita tentu akan sadar kalo
kita pergi karna kita ingin pulang. Supaya kita tau arti rindu rumah, rindu
hal-hal yang biasa kita lakukan ditempat kita tinggal. Dimana travelling adalah
menemukan pulang dengan cara paling seru dan mengesankan.</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<br /></div>
<ul>
<li><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-synthesis: weight style; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><u>PUNYA MOBIL TUA</u></span></span></li>
</ul>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Nah ini yang paling aneh dan sulit
kayaknya. Aku pengen baget punya mobil
dengan jerih payah hasil keringat sendiri. Dimana sekarang pun udah banyak
mobil-mobil yang dijual dengan harga murah. Tapi……. Bukan mobil seperti itu
yang aku mau. Karna bagiku mobil sejenis orang-orang pakai itu sudah sangat
biasa. </span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Ditambah lagi aku penyuka barang-barang
yang unik dan klasik, sehingga kuputuskan untuk membeli mobil tua di akhir tahun
ini. Dimana mobil itu akan aku gunakan untuk pesta pernikahanku nanti hihihi… </span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Mungkin bagi orang biasa, mobil tua itu
layaknya mobil bekas yang kuno dan udah nggak layak pakai. Tapi bagiku, justru
itu yang sangat menarik dan nggak mainstream. Aku pengen banget punya mobil tua
semacem mobil VW kodok Belo, Mercedes, Starlet atau yang lainnya. Untuk harga
juga nggak terlalu mahal kok, asal kita ngerti mesin dan pinter nyari nya aja.</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">5</span></span></div>
<ul>
<li><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-synthesis: weight style; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span><u>PUNYA USAHA WARUNG KOPI & TONGKRONGAN</u></span></span></li>
</ul>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Nah ini tantanganku yang paling berat hihi.
Selain bekerja diperusahaan orang, aku ingin sekali punya usaha sampingan
dengan aku sebagai ownernya. Nggak harus besar, tapi insya Allah bisa jadi Jump
Stone untuk aku jadi seorang entrepreneur untuk kedepannya. </span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Minimal sejenis usaha warung kopi yang
dijadikan tempat nongkrong mahasiswa disekitar kampus juga nggak papaa hehe. Yang
jelas, targetku untuk kedepannya adalah lulus kuliah menjadi Sarjana dengan
status sebagai Karyawan Swasta yang memiliki Unit Usaha sendiri .</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-indent: 0.5in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Sebenernya masih
banyak banget keinginan yag ingin kucapai ditahun ini, tapi karna momon Kampus
Fiksi Cuma nyuruhnya (lima) aja, jadi 5
hal keinginan terbesar itulah yang bisa kusebutkan. Ini dariku, bagaimana
dengamu ? </span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast">
<br /></div>
Rizky Amaliahttp://www.blogger.com/profile/02907111038825285004noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7757926509718179173.post-52373727155680072492017-01-19T08:52:00.001+07:002017-01-19T08:52:56.295+07:003 HAL YANG MEMBUAT SAYA HISTERIS #10DaysKF #WritingChallenge @KampusFiksi 18-27 Januari 2017<div class="_2cuy _3dgx _2vxa">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<i><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeAfH91chXWZir0QapBgH5CI5WZhjP36nHX-iJPz3yJh4ICzWmav8EHBdSGM8vJ3ZD4UWk9OZb0pxnjkUlP5ijLBRJDHFNDrJ50a4OxC_rAXpeFP82Gu-ntrCXanNJDVI1gYE7NPscyG2h/s1600/16107285_1303914919629238_3859292823740889544_o.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeAfH91chXWZir0QapBgH5CI5WZhjP36nHX-iJPz3yJh4ICzWmav8EHBdSGM8vJ3ZD4UWk9OZb0pxnjkUlP5ijLBRJDHFNDrJ50a4OxC_rAXpeFP82Gu-ntrCXanNJDVI1gYE7NPscyG2h/s320/16107285_1303914919629238_3859292823740889544_o.jpg" width="207" /></a></i></div>
</div>
<div class="_2cuy _3dgx _2vxa" style="text-align: center;">
<i><b>Day-2</b> for answer the question number <b>Two.</b></i></div>
<div class="_2cuy _3dgx _2vxa">
<br /></div>
<div class="_2cuy _3dgx _2vxa">
<br /></div>
<div class="_2cuy _3dgx _2vxa">
HISTERIS ? Apasih HISTERIS ?</div>
<div class="_2cuy _3dgx _2vxa">
Sebelum saya masuk ke hal-hal yang membuat saya histeris, ada baiknya saya menjelaskan apa itu HISTERIS meurut versi saya sendiri.</div>
<div class="_2cuy _3dgx _2vxa">
Bagi saya, HISTERIS adalah suatu rasa. Rasa ketika apa yang kita lihat, atau kita dengar, atau bahkan kita rasakan itu diluar dari dugaan kita. Sehingga menimbulkan adanya perasaan yang mendorong kita untuk kaget sampai berteriak. </div>
<div class="_2cuy _3dgx _2vxa">
</div>
<div class="_2cuy _3dgx _2vxa">
Nah, 3 hal yang kemungkinan besar membuat saya HISTERIS yaitu :</div>
<div class="_2cuy _3dgx _2vxa">
1. Melihat Hal Yang Menakutkan</div>
<div class="_2cuy _3dgx _2vxa">
Ketika saya melihat hal yang menakutkan, tentu itu hal ada diluar dugaan saya. Kemudian membuat saya panik dan bahkan berteriak.</div>
<div class="_2cuy _3dgx _2vxa">
2. Bertemu dengan Artis Idolaa </div>
<div class="_2cuy _3dgx _2vxa">
Bertemu dengan Artis Idolaa juga bisa menjadi salah satu hal yang menimbulkan HISTERIS, karena terlalu bahagia dengan kenyataan yang ada dihadapan kita. Membuat kita teriak-teriak saking terlalu bahagia.</div>
<div class="_2cuy _3dgx _2vxa">
3. Mendengar Kabar Buruk</div>
<div class="_2cuy _3dgx _2vxa">
Mendengar kabar buruk juga menjadi salah satu penyebab timbulnya HISTERIS, karena kenyataan bertolak belakang dengan apa yang kita rasakan dan fikirkan. Kemudian membuat kita tidak bisa terima yang akhirnya diikutkan dengan teriakan.</div>
<div class="_2cuy _3dgx _2vxa">
<br /></div>
<div class="_2cuy _3dgx _2vxa">
Yaps, mungkin tiga hal itulah yang dapat membuat saya HISTERIS. Tulisan ini saya tulis untuk menjawab pertanyaan nomor 2 dalam <a class="_58cn" data-ft="{"tn":"*N","type":104}" href="https://www.facebook.com/hashtag/10dayskf?source=note" target="_blank">#10DaysKF</a> <a class="_58cn" data-ft="{"tn":"*N","type":104}" href="https://www.facebook.com/hashtag/writingchallenge?source=note" target="_blank">#WritingChallenge</a> @KampusFiksi 18-27 Januari 2017</div>
Rizky Amaliahttp://www.blogger.com/profile/02907111038825285004noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7757926509718179173.post-50457094692095331462017-01-18T10:02:00.000+07:002017-01-18T10:05:48.755+07:00TIPE KEKASIH YANG SAYA DAMBAKAN #10DaysKF #WritingChallenge @KampusFiksi <div data-contents="true">
<div class="_2cuy _3dgx" data-block="true" data-editor="fhcn1" data-offset-key="37m2k-0-0">
<div class="_1mf _1mj" data-offset-key="37m2k-0-0">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span data-offset-key="37m2k-0-0"><span data-text="true"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAyPRoDpcxixXQHugnO1IkYG2bx5hVxNbgnMcefFokSjdQAF_d0S0IFFYWAhEWluu1DShsy0lYoKlLNSGAA1TVd5PHtygiic1jDdyeEZx97KRHHSRyo_A9pZzgHHYsg5VZ-zr5BmO3re8X/s1600/16107285_1303914919629238_3859292823740889544_o.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAyPRoDpcxixXQHugnO1IkYG2bx5hVxNbgnMcefFokSjdQAF_d0S0IFFYWAhEWluu1DShsy0lYoKlLNSGAA1TVd5PHtygiic1jDdyeEZx97KRHHSRyo_A9pZzgHHYsg5VZ-zr5BmO3re8X/s320/16107285_1303914919629238_3859292823740889544_o.jpg" width="207" /></a></span></span></div>
<span data-offset-key="37m2k-0-0"><span data-text="true">
</span></span></div>
<div class="_1mf _1mj" data-offset-key="37m2k-0-0" style="text-align: center;">
</div>
<div class="_1mf _1mj" data-offset-key="37m2k-0-0" style="text-align: center;">
<u><span data-offset-key="37m2k-0-0"><span data-text="true"><b>Day-1</b> for answer the question number <b>One</b>.</span></span></u></div>
</div>
<div class="_2cuy _3dgx" data-block="true" data-editor="fhcn1" data-offset-key="73qfj-0-0">
<div class="_1mf _1mj" data-offset-key="73qfj-0-0">
<i><span data-offset-key="73qfj-0-0"><span data-text="true">Tipe kekasih yang sangat saya dambakan yaitu seperti orang yang selama 1tahun 10bulan 11hari ini selalu mengisi lembaran hari-hari saya dengan segala cerita tentangnya</span></span></i></div>
</div>
<div class="_2cuy _3dgx" data-block="true" data-editor="fhcn1" data-offset-key="b577m-0-0">
<div class="_1mf _1mj" data-offset-key="b577m-0-0">
<i><span data-offset-key="b577m-0-0"><span data-text="true">Seperti.........</span></span></i></div>
</div>
<div class="_2cuy _3dgx" data-block="true" data-editor="fhcn1" data-offset-key="2usu7-0-0">
<div class="_1mf _1mj" data-offset-key="2usu7-0-0">
<b><span data-offset-key="2usu7-0-0"><span data-text="true">Dia....</span></span></b><br />
<br />
</div>
<div class="_1mf _1mj" data-offset-key="2usu7-0-0">
</div>
<div class="_1mf _1mj" data-offset-key="2usu7-0-0">
<b><span data-offset-key="2usu7-0-0"><span data-text="true">Dia yang : </span></span></b><br />
</div>
<div class="_1mf _1mj" data-offset-key="2usu7-0-0">
</div>
<div class="_1mf _1mj" data-offset-key="2usu7-0-0">
<b><span data-offset-key="2usu7-0-0"><span data-text="true">1. Tidak Romantis dan Tidak Lebay </span></span></b></div>
<div class="_1mf _1mj" data-offset-key="2usu7-0-0">
<div class="_2cuy _3dgx" data-block="true" data-editor="fhcn1" data-offset-key="9d3ch-0-0">
<div class="_1mf _1mj" data-offset-key="9d3ch-0-0">
<span data-offset-key="9d3ch-0-0"><span data-text="true">Dia bukan pria yang selalu membawakan bunga ataupun coklat dihari
hari spesial. Seperti hari ulangtahun ataupun hari anniversary kami.
Bahkan dia tidak akan pernah ingat dengan hari-hari tersebut.</span></span></div>
</div>
<div class="_2cuy _3dgx" data-block="true" data-editor="fhcn1" data-offset-key="d6h2v-0-0">
<div class="_1mf _1mj" data-offset-key="d6h2v-0-0">
<span data-offset-key="d6h2v-0-0"><span data-text="true">Dia
juga bukan orang yang yang selalu mengajak jalan saya ke tempat
tempat seperti dufan, bioskop, dan tempat tempat bermain lainnya
layaknya pasangan lain. Tapi dia selalu membawa saya ketempat yang dia
dan saya suka. Seperti konser konser musik band favorit kami. Ataupun
tempat lain selain tempat orang orang pacaran yang baginya adalah
tempat yang mainstream dan sudah biasa.</span></span><br />
</div>
</div>
</div>
<div class="_1mf _1mj" data-offset-key="2usu7-0-0">
<b><span data-offset-key="2usu7-0-0"><span data-text="true"> 2. Terlihat Cuek Tapi Penuh Kasih</span></span></b></div>
</div>
<div class="_2cuy _3dgx" data-block="true" data-editor="fhcn1" data-offset-key="1vv28-0-0">
<div class="_1mf _1mj" data-offset-key="1vv28-0-0">
<span data-offset-key="1vv28-0-0"><span data-text="true">Dia bukan pria romantis layaknya pria lain. Bukan pria yang selalu menanyakan kabar, atau memberikan perhatian perhatian kecil yang tanpa disuruh dan diingatkanpun sudah pasti saya lakukan. </span></span></div>
</div>
<div class="_2cuy _3dgx" data-block="true" data-editor="fhcn1" data-offset-key="5uek4-0-0">
<div class="_1mf _1mj" data-offset-key="5uek4-0-0">
<span data-offset-key="5uek4-0-0"><span data-text="true">Tapi dialah orang yang selama ini selalu ada disamping saya, menemani saya menjalani hari-hari walau dalam keadaan susah sekalipun. Memberikan waktunya hanya untuk mendengarkan saya bercerita dan berkeluh kesah, yang mungkin seharusnya bisa dia gunakan utk hal hal pribadinya. </span></span><br />
</div>
</div>
<div class="_2cuy _3dgx" data-block="true" data-editor="fhcn1" data-offset-key="9f74e-0-0">
<div class="_1mf _1mj" data-offset-key="28iqn-0-0">
<span data-offset-key="28iqn-0-0"><span data-text="true"><b>3. Pengertian dan Dewasa</b> </span></span></div>
<div class="_1mf _1mj" data-offset-key="28iqn-0-0">
<span data-offset-key="28iqn-0-0"><span data-text="true">Dia adalah kakak kelas saya dikampus dan kai selisih 4 angkatan. Tapi dia selalu mengerti bagaimana harus menempatkan diri. Dia tau tempat dimana dia harus menjadi kakak, ataupun menjadi kekasih untuk saya. Kapan dia harus memarahi saya, dan kapan dia harus memberikan nasehat untuk saya.</span></span><br />
</div>
</div>
<div class="_2cuy _3dgx" data-block="true" data-editor="fhcn1" data-offset-key="f3amp-0-0">
<div class="_1mf _1mj" data-offset-key="f3amp-0-0">
<b><span data-offset-key="f3amp-0-0"><span data-text="true">4. Humoris </span></span></b></div>
<div class="_1mf _1mj" data-offset-key="f3amp-0-0">
<span data-offset-key="f3amp-0-0"><span data-text="true">Dia adalah orang yang sangat lucu, selalu mebuat saya tertawa dengan segala tingkah dan kekonyolannya. Dia selalu tau caranya membuat saya tertawa, entah hanya dengan ucapan ucapannya atau dari kelakuannya, yang jelas setiap kali aku melihatnya, rasanya selalu ingin menyunggingkan senyum. </span></span><br />
</div>
<div class="_1mf _1mj" data-offset-key="f3amp-0-0">
<span data-offset-key="f3amp-0-0"><span data-text="true"><b>5. Aneh, Unik, dan Berbeda</b></span></span></div>
<div class="_1mf _1mj" data-offset-key="f3amp-0-0">
<span data-offset-key="f3amp-0-0"><span data-text="true">Dia bukan seperti pria pria lain, bahkan dia tak pernah melakukan hal-hal yang dilakukan oleh pria lain kepada pacarnya. Baginya, pacaran ala mereka sudah terlalu mainstream dan lebay. </span></span></div>
<div class="_1mf _1mj" data-offset-key="f3amp-0-0">
<span data-offset-key="f3amp-0-0"><span data-text="true">Maka dari itulah dia selalu memperlakukanku berbeda dengan yang pria lakukan kepada perempuannya.</span></span></div>
<div class="_1mf _1mj" data-offset-key="f3amp-0-0">
<span data-offset-key="f3amp-0-0"><span data-text="true">Dia unik. Apa yang menurut orang lain bagus, baginya tidak. Dan apa yang menurut orang-orang "aneh", baginya hal yang keren dan bagus.</span></span><br />
</div>
<div class="_1mf _1mj" data-offset-key="f3amp-0-0">
<span data-offset-key="f3amp-0-0"><span data-text="true"><b> </b></span></span></div>
<div class="_1mf _1mj" data-offset-key="f3amp-0-0">
<span data-offset-key="f3amp-0-0"><span data-text="true"><b>6. Menerima Saya Apa Adanya</b></span></span></div>
<div class="_1mf _1mj" data-offset-key="f3amp-0-0">
<span data-offset-key="f3amp-0-0"><span data-text="true">Dia tergolong pria yang cukup tampan, tak sedikit wanita cantik pernah ada dalam kehidupannya. Sedangkan saya, saya hanya wanita biasa yang tidak berparas cantik seperti wanita-wanita sebelumnya. Sampai saya terkadang minder dan tak enak hati jika bertemu dengan teman-temannya. </span></span></div>
<div class="_1mf _1mj" data-offset-key="f3amp-0-0">
<span data-offset-key="f3amp-0-0"><span data-text="true">Tapi dia selalu menerima saya ada adanya seperti ini, dia tak pernah mempermasalahkan saya yang tidak pernah menggunakan make up dan tak pernah mempermasalahkan fashion saya yang biasa biasa saja.</span></span><br />
</div>
<div class="_1mf _1mj" data-offset-key="f3amp-0-0">
<span data-offset-key="f3amp-0-0"><span data-text="true"><b> </b></span></span></div>
<div class="_1mf _1mj" data-offset-key="f3amp-0-0">
<span data-offset-key="f3amp-0-0"><span data-text="true"><b>7. Hangat & Sayang Keluarga</b></span></span></div>
<div class="_1mf _1mj" data-offset-key="f3amp-0-0">
<span data-offset-key="f3amp-0-0"><span data-text="true">Dia keras, tapi hatinya lembut dan sangat penyayang. Dia sayang ibunya, kakaknya, adik bahkan keponakannya. Dia pribadi yang sangat hangat dan tak banyak tuntutan. Dia tak pernah keberatan jika disuruh mengantar ibunya, kakaknya, bahkan bermain dengan keponakannya.</span></span><br />
<br />
<br /></div>
<div class="_1mf _1mj" data-offset-key="f3amp-0-0">
<span data-offset-key="f3amp-0-0"><span data-text="true"><b> </b></span></span></div>
<div class="_1mf _1mj" data-offset-key="f3amp-0-0">
<span data-offset-key="f3amp-0-0"><span data-text="true"><b> </b></span></span></div>
<div class="_1mf _1mj" data-offset-key="f3amp-0-0">
<span data-offset-key="f3amp-0-0"><span data-text="true"><i>Mungkin itulah 7 hal tipe pria yang sangat saya dambakan, dan alhamdulillah sudah ada dalam pribadi orang yang saya sayangi.</i><b></b></span></span></div>
</div>
</div>
Rizky Amaliahttp://www.blogger.com/profile/02907111038825285004noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7757926509718179173.post-127579147492711062017-01-11T22:29:00.001+07:002019-04-25T09:50:13.720+07:00Pahamilah.entah kesabaran yang seperti apa lagi yang harus kutanamkan dalam diri ini ekarang, rasanya seperti ada mata air kesabaran yang terus mengalir tiada hentinya.<br />
<br />
tak apa, aku sudah biasa.<br />
<br />
ingin sekali rasanya merasakan sedikit kebahagiaan yang mungkin dirasakan oleh wanita wanita lainnya. tapi kurasa itu hal yang mustahil. lagipula, aku sudah bahagia , dengan cara cara yang dibuatnya.<br />
<br />
ingin sekali rasanya sekali kali merasakan kelembutan sikapnya, bukan pada saat sedang berdua saja, tapi juga saat berada dilingkungan sekitar.<br />
entah ini hanya perasaanku saja, ataukah memang ini kenyataannya. aku seperti menemukan dan merasakan dua sisi yang berbeda ketika aku sedang berdua dengannya ataupun saat sedang berkumpul dengan teman-teman yang lainnya.<br />
<br />
ingin sekali rasanya aku merasakan kelembutan dan kasih sayang dari dirinya layaknya teman-temanku yang lain. bukan karna aku ingin menuntut hal itu, tetapi sungguh rasanya menyakitkan ketika kau diperlakukan seperti orang yang tidak diinginkan.. penyikapan yang dingin dan kaku, kata kata kasar, terlebih ketika hal itu diucapkan dihadapan orang banyak. rasanya seperti orang yang tidak ada artinya sama sekali pada saat itu.<br />
sekali dua kali aku berusaha untuk menerima dan mengerti keadaan itu, berusaha untuk tetap bersabar sambil berharap kelak ada perubahan yang membaik akan sikapnya yang seperti itu.<br />
<br />
<br /> Rizky Amaliahttp://www.blogger.com/profile/02907111038825285004noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7757926509718179173.post-43050699617535340062016-11-10T01:13:00.001+07:002016-11-10T01:59:48.259+07:00Dialah pemilik akun @Yudianradisic<p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;">Lagi lagi. Pikiranku kembali menerawang sampai menembus batas langit ketujuh. Hihi...</p><p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;"></p><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMA4kESmV9VHhnnCdkKIiX63wNYjpWZWct4pSBdnWUtUVLHaUR4TKs0UE1fWTufav2WL9rcuxEElBlOVPAdz8eiq4AEhx6l5apmvxLSOhuKkmQRiSiYcgRk3ZvLufS9pGqUKL4rUO-DGVh/s640/blogger-image-1034819956.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMA4kESmV9VHhnnCdkKIiX63wNYjpWZWct4pSBdnWUtUVLHaUR4TKs0UE1fWTufav2WL9rcuxEElBlOVPAdz8eiq4AEhx6l5apmvxLSOhuKkmQRiSiYcgRk3ZvLufS9pGqUKL4rUO-DGVh/s640/blogger-image-1034819956.jpg"></a></div><br><p></p>
<p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;">Pas banget nemu foto ini. Bikin aku untuk kembali menerawang beberapa waktu lalu. Tepatnya bulan agustus 2013. Waktu itu aku masih jadi siswa yang baru lulus UN dan baru aja daftar di perguruan tinggi swasta yang tak lain dan tak salah lagi adalah STEI.</p>
<p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;">Mungkin kalo aku gak liat foto kamu yang ini, aku gak akan pernah kenal kamu. Gak akan sesayang ini sama kamu. Dan gak bakal keseret sejauh ini pastinya hehe.</p>
<p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;">Entah apa namanya, takdirkah, atau rencana tuhan kah, atau skenario tuhan. </p>
<p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;">Lagi lagi aku kembali senyum senyum sendiri setiap kali kulihat foto ini.</p>
<p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;">Foto yang terpasang menjadi avatar twitter akun @yudianradisic pada bulan agustus 2013 lalu, berhasil bikin aku tertarik untuk memfollow nya lantaran kufikir kamu anak mapala stei dimana pada saat itu aku pengen banget nyari tau gimana caranya bergabung di mapala. </p>
<p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;">Sampe akhirnya, aku mention kamu dan kamu bales mention aku dengan ramah. "Kaka anak mapala ya?" "Bukan kiki. Kaka anak seni budaya"</p>
<p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;">"Oh seni budaya itu ada apa aja ka?"</p>
<p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;">Begitulah percakapannya sampe akhirnya aku kenal kamu, kamu kenal aku. Padahal kita belum pernah ketemu. </p>
<p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;">Sampe akhirnya tanggal 4 september 2013, kamu minta aku untuk baca cerpen kamu di blogmu dan pada saat itulah aku sangat terkesan dengan semua tulisan tulisanmu. Terlebih puisimu. Karna bagiku, kamu aneh.</p>
<p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;">Dan tepat di tanggal 9 september pada acara ormasis exhibiton, aku antusias banget pengen tau kamu yang mana. Sampe sampe aku selalu merhatiin orang dan bandingin dengan ada yang di avatar twitter kamu.</p>
<p style="margin: 0px; font-size: 12px; font-family: Helvetica;">Sampe akhirnya 3 hari setelah aku jadi mahasiswa baru, atau tanggal 12 september 2013 aku ikut open house ukm seni budaya, dan pada saat itulah aku bertatapan langsung dengan kamu. Pemilik akun @yudianradisic yang sampe sekarang selalu jadi inspirator menulisku. Yang seiring berjalannya waktu, kini menjadi orang yang paling spesial dalam kehidupanku. Pria kedua setelah ayah yang paling berarti dalam kehidupanku. Pria yang selalu membuatku bahagia dengan kekonyolan dan kegaibannya. Sekaligus pria yang sampai saat ini selalu kusebut namanya dalam setiap doaku.</p> Rizky Amaliahttp://www.blogger.com/profile/02907111038825285004noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7757926509718179173.post-21219991470071430132016-10-26T16:39:00.001+07:002016-10-26T16:41:19.792+07:00DiaDia bukan orang yang romantis seperti pria lain diluar sana. Bukan juga pria yang memiliki sejuta perhatian seperti layaknya kekasih lain diluar sana. Bukan juga pria yang bisa membawakan bunga ataupun puisi romantis untuk pacarnya.<div>Dia hanyalah dia. Seorang pria biasa yang bagiku dia adalah satu satunya pria paling istimewa diantara semua pria yang saya kenal.</div><div>Yang dengan kekonyolan dan keanehannya mampu membuat saya jatuh cinta setiap harinya.</div><div>Yang terkadang angkuh dan antagonis tapi tetap membuat saya tak ingin berhenti mencintainya.</div><div>Dia keras. Seperti batu. Dia galak, seperti burung gagak. Dia menyebalkan. Dia cuek. Bahkan tidak peka. Tapi entah kenapa saya seperti memiliki sungai kesabaran yang tak ada habisnya. Yang membuat saya untuk selalu tetap berdiri disini. Mencintai dia sepenuh hati saya. Bahkan membuuat saya ingin terus mendampinginya.</div><div>Dan dia adalah dia. Yang selalu membuat saya bahagia.</div><div><br></div> Rizky Amaliahttp://www.blogger.com/profile/02907111038825285004noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7757926509718179173.post-45517156212967231512016-10-25T01:34:00.001+07:002016-10-25T01:34:22.952+07:00Siapa aku? Aku siapa?<div>Saya mungkin bukan wanita pertama yang datang dan mengisi kehidupanmu. Bukan juga yang paling cantik diantara wanita wanita yang pernah mengisi hari hari kamu. Saya hanya wanita biasa, yang kebetulan dipertemukan dengan tidak sengaja oleh Tuhan. Entah itu yang dinamakan takdir, tapi yang jelas. Bertemu denganmu adalah salah satu hal yang paling mengesankan. Dan saya berterimakasih, atas apa yang telah kau berikan pada saya, baik waktu maupun tempat yang sudah kau berikan untuk saya. Dan saya harap, satu satunya wanita yang ada di urutan pertama dalam kehidupanmu adalah "ibu" kamu.</div><div><br></div><div>Entah saya harus tulis apa lagi, rasanya sudah terlalu banyak postingan dan tulisan saya yang menceritakan tentang kamu juga tentang kita. Tapi sebelum saya tutup tulisan ini, satu yang pasti. Saya akan terus berada disamping kamu, sebagai orang yang akan terus mensupport dan memberikan apa yang bisa saya berikan. </div><div>Tetap semangat sayang, semoga Allah selalu melancarkan segala urusan dan pekerjaanmu. Memberikanmu yang terbaik agar kelak apa yang kau cita citakan bisa terealisasikan.</div><div>I'm always beside you, dear. </div><div><br></div> Rizky Amaliahttp://www.blogger.com/profile/02907111038825285004noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7757926509718179173.post-63752796602431473682016-08-28T19:33:00.000+07:002019-04-25T09:52:01.997+07:00Masih adakah aku ?mungkin sekarang semuanya sudah berbeda. dimana aku bukanlah prioritas untuk kamu.<br />
semenjak kamu ketempat ini, aku merasa ada sesuatu yang hilang dari dalam dirimu, entah apakah itu perhatianmu, atau rasa peduli dan kasih sayangmu. aku merasa aku bukan apa apa disini.<br />
<br />
aku taum tujuanmu disini bukan untuk menemuiku, tapi karna kau lebih mementingkan pertemanan dan keinginanmu.<br />
aku tak masalah, tapi apakah harus kau melupakanku seperti ini?<br />
<br />
kau bermain sesuka hatimu tak kenal waktu. tak peduli bahwa aku disini juga ingin sedikit perhatian darimu. sementara aku, untuk bisa meminta sedikit waktumu saja harus mengemis ngemis itupun sulist kau mewujudkannya.<br />
<br />
dulu sebelum ketempat ini, kau tak pernah seperti ini. bahkan kau masih bisa meluangkan waktumu walau hanya untuk sekedar mengantarku pulang, atau makan malam diluar. atau mencari tempat tempat nyaman hanya untuk becerita.<br />
<br />
dulu kau tak seperti ini bi.. setidaknya dulu aku masih bisa merasakan adanya kasih dalam dirimu. tak seperti sekarang, kau sibuk dengan semua urusan dan teman temanmu. sementara aku terus menduga duga apakah kau akan datang menengokku walau hanya sebentar saja.<br />
<br />
hingga pada akhirnya kutunggu detik demi detik. hampir setiap malam aku terbangun dari tidurku, berharap kau mau meluangkan waktumu hanya untuk mendengarkan keluh kesahku. aku tak meminta waktumu sepenuhnya untukmu bi, aku juga tak meminta kau untuk memberikan seluruh perhatianmu untukku, tapi aku ingin kau memberikan waktu mu untuk keluarga mu dan kau sisakan sedikit untukku,<br />
<br />
satu jam saja cukup bii, tapi kau tak pernah datang. sekalinya datang, itupun aku harus mengemis ngemis meminta nya.<br />
<br />
tidakkah kau lihat ada kerinduan dalam diriku bi?<br />
sudah sebulan kau lakukan itu padaku, aku masih terus bersabar. kelak aku ingin kau sadar, bahwa aku juga membutuhkanmu. untuk hadir dalam hari hariku.<br />
<br />
bisakah kau bersikap adil padaku bi? tak masalah jika kau ingin bermain dengan teman temanmu, tapi jangan lupakan aku seperti ini. aku ada disini bi, menunggumu memberikab sedikit aja waktu yang mungkin bisa kau sisakan untukku..<br />
<br />
aku mencintaimu bi,<br />
aku membutuhkanmu.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsMUKbGpB3dbBcv7DJdaK98hMQ_2UCIE4uip8XeM19AcAUeQCYLOiXZfxXASkiUXrpxXXJGRen-IP5d4fvbgbW-pfxikclCyaGG1m1xQlhLpWoN-WB_jkG-sMSZfR2MGqLUqLBuEY8jH3z/s1600/13592655_1232301840127830_201094886489119414_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsMUKbGpB3dbBcv7DJdaK98hMQ_2UCIE4uip8XeM19AcAUeQCYLOiXZfxXASkiUXrpxXXJGRen-IP5d4fvbgbW-pfxikclCyaGG1m1xQlhLpWoN-WB_jkG-sMSZfR2MGqLUqLBuEY8jH3z/s320/13592655_1232301840127830_201094886489119414_n.jpg" width="320" /></a></div>
<br /> Rizky Amaliahttp://www.blogger.com/profile/02907111038825285004noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7757926509718179173.post-50578813357380117202016-07-14T16:46:00.002+07:002019-04-25T09:51:05.489+07:00yang tak terucap<div class="MsoNormal">
Hingga pada saat nya tiba, beberapa orang menanyakan hal itu
kepadaku, aku hanya tersenyum menjawabnya. Karna aku sendiri pun bingung harus
berkata apa.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Tak lama kemudian, beberapa diantaranya mulai
mengolok-olokku. Mereka bilang kenapa hanya aku yang menunjukkan, kenapa tidak
demikian dengan dirinya. Lagi lagi aku harus membohongi diriku sendiri,
kubilang “karna kuotanya sedang habis”.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Lagi lagi muncul dalam pikiranku, sebenarnya aku ini siapa? Siapa
aku dimatanya? </div>
<div class="MsoNormal">
Kuusap sedikit air mata yang mulai mengalir diujung mataku,
aku tak ingin ada siapapun yang menyadari bahwa ada kesedihan dalam diriku saat
tiba-tiba aku merasa bahwa selama ini dia tak pernah menganggapku ada.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Entah karna dia malu untuk mengakui nya, aku cukup sadar
diri. Aku bukan wanita yang memiliki paras cantik layaknya orang-orang yang
pernah ia kagumi. Aku juga bukan orang
yang pandai merias diri dengan make up seperti perempuan lainnya. Aku hanyalah
aku, cukup seperti ini. Dengan gayaku yang simple dan polos tanpa make up.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Karna bagiku, cantik tak hanya cukup . dimana yang
terpenting adalah menjadi pribadi yang cerdas, kuat dan mandiri. Yang tidak
bergantung dengan siapapun. Kelak aku akan menjadi seorang ibu, dan ibu yang
cerdas, kuat dan mandiri. Tentu akan menghasilkan anak anak yang demikian pula.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Kembali lagi ke permasalahanku,</div>
<div class="MsoNormal">
Terkadang, aku merasa terpojokkan. Saat kuingat dulu dia
selalu memasang foto dengan teman teman perempuannya, tapi tidak pernah
denganku. Mungkin dia malu, malu dengan keadaanku yang seperti ini. </div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Ingin sekali rasanya dimengerti olehnya, bahwa aku juga
ingin dianggap ada. Aku ingin seperti perempuan yang lainnya. Tapi dia tak
pernah peka. Baginya, semua itu hanyalah sebuah hal yang tidak penting. Dan akhirnya..
aku hanya bisa pasrah pada semuanya.</div>
Rizky Amaliahttp://www.blogger.com/profile/02907111038825285004noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7757926509718179173.post-19308592859688135232016-06-12T20:15:00.001+07:002016-06-13T09:49:16.474+07:0025th Yudi's Birthday<div style="font-family: "helvetica"; font-size: 12px; margin: 0px;">
<br /></div>
<div style="font-family: helvetica; font-size: 12px; margin: 0px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh80QTPwGAgb9ZI5YUOHj6tROEFOvPpGbam4i0Uy8MEUt61w7XgRSroF6o45unkMSWxuNS9IgXvLpEkyCzgnziJAqqVUebsbd0F17dcSuPsXwECKBhP4HFGoSorF3IZDrtJyWVI6b4VNSy0/s640/blogger-image--536055852.jpg" imageanchor="1" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: medium; margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh80QTPwGAgb9ZI5YUOHj6tROEFOvPpGbam4i0Uy8MEUt61w7XgRSroF6o45unkMSWxuNS9IgXvLpEkyCzgnziJAqqVUebsbd0F17dcSuPsXwECKBhP4HFGoSorF3IZDrtJyWVI6b4VNSy0/s320/blogger-image--536055852.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="font-family: "helvetica"; font-size: 12px; margin: 0px;">
<br /></div>
<div style="font-family: "helvetica"; font-size: 12px; margin: 0px;">
<br /></div>
<div style="font-family: "helvetica"; font-size: 12px; margin: 0px;">
<br /></div>
<div style="font-family: "helvetica"; font-size: 12px; margin: 0px;">
Selamat ulangtahun yang ke 25 sayangnya aku yang paling sabar, yang paling galak ngadepin sifat aku yang kekanak kanakan, yang paling bisa bikin aku nangis dan ketawa dalam waktu yang bersamaan. Yang selalu marahin dan maki maki aku kalo aku salah, (tapi aku tau itu semua supaya aku bisa jadi lebih baik dan lebih cerdas lagi). Yang selalu nurutin aku kemana aja aku mau, aku pengen kesana kesini ditemenin, pengen makan ini itu dibeliin (walaupun telat). Yang selalu nemenin aku walapun dalam keadaan susah sekalipun (malah kamu yang selalu ngalah). Yang selalu ada buat aku dari dulu sampe detik ini. Yang selalu berusaha buat bikin aku seneng, entah lewat hal hal kecil yang justru malah bikin aku melting. Makasih bii, makasih buat beberapa waktu kurang lebih satu tahun ini yaa. Barakallahu masih bisa ketemu ramadhan bareng kamu lagi. Dan masih bisa kasih kamu sesuatu hal yang kecil yang mungkij ga ada apa apanya dibanding orang orang lain diluar sana. Kue ini spesial aku bikin buat kamu (walaupun dibantin orang lain hehe), pria kedua yang paling aku sayang setelah ayah. (*btw aku teharu liat kamu tiuplilin, malah jadi aku yang nangis kan wkwk).. Semoga Allah selalu kasih kamu yang terbaik, semoga sukses terus kerjanya, semakin lebih baik, semakin sayang sama mamah, papa, kak novi, phobi, qory dan hiromi.. Dan semoga selalu ada disamping aku, untuk saat ini , esok dan seterusnya.. </div>
<div class="separator" style="clear: both;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0WUiQQVRPXpfaNhMT6XDWmRWCHv8kU-aGIIdmY-K2nkQLZ8LGRvB4zXTdx34uQHGnk28Et53-XOZNoL7df0cKjT32eGSNoB6WPIsmvLVJcbnYP0ovU_fH3Oxju4yOjfNrj-AzGsb-QV5l/s1600/S__18636806.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0WUiQQVRPXpfaNhMT6XDWmRWCHv8kU-aGIIdmY-K2nkQLZ8LGRvB4zXTdx34uQHGnk28Et53-XOZNoL7df0cKjT32eGSNoB6WPIsmvLVJcbnYP0ovU_fH3Oxju4yOjfNrj-AzGsb-QV5l/s320/S__18636806.jpg" width="238" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimyvNDpja4vfGnPNbHzZhgAVs5BtFBCLAvpyJjQQBBNz7-FTuexyBNG7cQY06hTm4aE-4pNyEfTi5XTKDSIbv5Em8iVAu8i1gsZ1xmxIvAZFNat0X0JzrYXegdRESHWMOog5fVgBx2p6At/s1600/S__18636803.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimyvNDpja4vfGnPNbHzZhgAVs5BtFBCLAvpyJjQQBBNz7-FTuexyBNG7cQY06hTm4aE-4pNyEfTi5XTKDSIbv5Em8iVAu8i1gsZ1xmxIvAZFNat0X0JzrYXegdRESHWMOog5fVgBx2p6At/s320/S__18636803.jpg" width="239" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqV7QI_NymEOoGPM8xRPW4OURnY66lYLnysxEluw8XwhljVtvAinS_33KFbdZzMgmi1Tjfu1fBN2ItsRQYTAHPU-dZxZpYi-8t-3DOxm-_z0O2XPLTL4-vOidNTK4K4L_bQp0AppEJ9lvR/s1600/S__18636804.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqV7QI_NymEOoGPM8xRPW4OURnY66lYLnysxEluw8XwhljVtvAinS_33KFbdZzMgmi1Tjfu1fBN2ItsRQYTAHPU-dZxZpYi-8t-3DOxm-_z0O2XPLTL4-vOidNTK4K4L_bQp0AppEJ9lvR/s320/S__18636804.jpg" width="239" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiq6qKtCG2zl6dzFSRq8nuMhGUhbmPMkFW6_z9lC0POVfJWeswMK3TG9rvwB5lt9Cxuceft_S-LtrYbL_h63AWvq1SBBhfe4eZk4XFRdUBP0_FQjnGDkj64FkTHFdqJOl67aYcpqEOpUdES/s1600/S__18636805.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiq6qKtCG2zl6dzFSRq8nuMhGUhbmPMkFW6_z9lC0POVfJWeswMK3TG9rvwB5lt9Cxuceft_S-LtrYbL_h63AWvq1SBBhfe4eZk4XFRdUBP0_FQjnGDkj64FkTHFdqJOl67aYcpqEOpUdES/s320/S__18636805.jpg" width="239" /></a></div>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUyDah3q6Ga8U_WdOprz7eo5UqeHovsxxzh3CtkCmSgdEchTzviZlrr1xLIgEoB7Opt2Z38N29fcUaDV2CFpieZeHMwECKPOwSNyvEk_KjjyAQ4WIcI57WpTL1HQV4lonnmyRNzIfjjQDk/s1600/S__18636807.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUyDah3q6Ga8U_WdOprz7eo5UqeHovsxxzh3CtkCmSgdEchTzviZlrr1xLIgEoB7Opt2Z38N29fcUaDV2CFpieZeHMwECKPOwSNyvEk_KjjyAQ4WIcI57WpTL1HQV4lonnmyRNzIfjjQDk/s320/S__18636807.jpg" width="238" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjUSY6Z5pP80SSPHHP4v95AUVSBno3XgoS91Zu8qej73JHmY86xjynTvBIhIOk1vmtiYqpsezS_Fvc9a_ZORC9naGaWSdz_bDKkzSYIn3hCOdbWIkOTY0slA8AfYDFB5r7z1zduC8EotbQ/s1600/S__18636802.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjUSY6Z5pP80SSPHHP4v95AUVSBno3XgoS91Zu8qej73JHmY86xjynTvBIhIOk1vmtiYqpsezS_Fvc9a_ZORC9naGaWSdz_bDKkzSYIn3hCOdbWIkOTY0slA8AfYDFB5r7z1zduC8EotbQ/s320/S__18636802.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLeE5Oiqxw-2aTHZvuPH5asKJK4nAmZ_8Sfu1SCC8EUreY5D9jAaP1w4IRZgGCHvDrjj6aEjoca8MB2pbZ48uqaNmTH1LurHRR7CbxPlGsbz_xVonnLwpo-kecY0Cc9dvIcLasB2mAPr5S/s1600/S__18636809.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLeE5Oiqxw-2aTHZvuPH5asKJK4nAmZ_8Sfu1SCC8EUreY5D9jAaP1w4IRZgGCHvDrjj6aEjoca8MB2pbZ48uqaNmTH1LurHRR7CbxPlGsbz_xVonnLwpo-kecY0Cc9dvIcLasB2mAPr5S/s320/S__18636809.jpg" width="239" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<br /></div>
<br /> Rizky Amaliahttp://www.blogger.com/profile/02907111038825285004noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7757926509718179173.post-74054040886967480202016-04-12T23:54:00.001+07:002016-04-12T23:54:03.464+07:00Dampak Negatif Penggunaak Gadget Yang Berlebihan<div><span style="font-family: 'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, helvetica, arial, sans-serif;">Selamat datang di postingan gue kali ini. Mungkin dipostingan ini gue akan lebih mengkritisi sebuah fenomena yang mungkin tanpa kita sadarin, hal ini sering terjadi dilingkungan sekitar kita. Atau bahkan pada diri kita sendiri.</span></div><div><br></div><div>Kali ini gue mengangkat topik 'gadget' dengan tema 'dampak negatif penggunaan gadget'.</div><div><br></div><div>Kenapa gue ambil tema tersebut, karna seperti yang sering kita lihat, bahwa saat ini kita sedang berada di zaman milenium. Dimana teknologi semakin berkembang pesat. </div><div>Kita pun gak bisa memungkiri bahwasannya ada banyak sekali sesuatu sesuatu yang 'baru' yang mungkin kerap masuk kedalam kehidupan kita, kemudian membawa kita dalam arus yang dinamakan globalisasi.</div><div><br></div><div>Disini gue gak berbicara soal definisi atau apalah. Tapi disini gue mencoba untuk mengungkap sebuah realitas yang mungkin sering terjadi didalam kehidupan kita sehari-hari.</div><div><br></div><div>Anyway, bahas soal gadget. Gue yakin disini gue gak perlu ngejelasin apa itu gadget. Tapi mungkin gue akan review lg ke fungsionalnya. </div><div>Seperti yang kita ketahuin, kita hidup dijaman dimana mana cari apapun itu gampang, cari informasi apapun tinggal googling langsung keluar, cari temen tinggal buka socmed langsung dapet, cari kepuasan hobby tinggal download langsung dapet, lagi suntuk pengen main game tinggal download. </div><div>Semua serba gampang di akses hanya dengan sebuah alat yang bernama gadget.</div><div>Well, kita juga gak bisa munafikan diri bahwa adanya gadget tersebut memang lebih memudahkan kita dalam memenuhi kehidupan kita sehari hari. Karna itu salah satu alat yang bisa memudahkan kita untuk terhubung pada internet, dan kemudian kita bisa dengan mudahnya mencari apapun yang ingin kita ketahui.</div><div><br></div><div>Tapi ternyata gak cuma sampai disitu. Ada beberapa hal yang mungkin tanpa kita sadari membuat kita sekarang menjadi orang yang serba ketergantungan dengan gadget.</div><div>Dan akhirnya membawa dampak negatif.</div><div>Okelah disisi lain gadget memang berguna sebagai alat untuk mengakses sumber informasi dan media komunikasi, tapi semua itu ada batasnya.</div><div>Karna secara gak sadar jika kita terus ketergantungan terhadap gadget tentu akan membawa kita menjadi orang yang individual. Gak peka dengan lingkungan sosial, malas, dll lantaran terlalu bergantung mengandalkan gadget yang kita miliki.</div><div>Kita juga menjadi orang yang kurang menghargai sesama lantaran terlalu fokus dengan 'dunia kita' ketika kita menggunakan gadget.</div><div><br></div><div>Nah dalam postingan ini gue cuma mau menyampaikan bahwasannya kita harus bisa menggunakan gadget sebaik mungkin sesuai fungsinya, jangan sampe malah justru bikin kita menjadi jauh dengan orang orang dan lingkungan sekitar lantaran trlalu fokus dengan dunia kita sendiri sampai akhirnya kita melupakan status kita sebagai makhluk sosial.</div><div><br></div><div>Jakarta, 12 April 2016.</div><div><br></div><div>Rizky Amalia</div><div><br></div> Rizky Amaliahttp://www.blogger.com/profile/02907111038825285004noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7757926509718179173.post-1347109381391734172015-12-20T17:02:00.001+07:002015-12-20T17:02:27.387+07:00Gerimis Di Sore HariSore ini langit kembali menumpahkan perasaannya. Kurasa ia sedang sedih. Sama seperti seorang gadis yang sedang duduk termenung memangku sebuag laptop di kasur kesayangannya, Gadis itu terlihat kuat, tapi sebenarnya dia lemah.<br />
<br />
Diliriknya sebuah bingkai foto yang terpajang manis dimeja kerjanya, foto beberapa tahun silam. Dirinya tersenyum sendu memandang sosok yang ada dalam foto itu. Mataya yang bulat menerawang jauh entah kemana. Seperti orang yang sedang merasakan sesuatu yang begitu dalam.<br />
<br />
Suara rintik hujan kembali mengalun ditelinganya. Gadis itu menoleh kearah jendela, ia pun menutup laptopnya. mengambil sebuah ponsel dan merapatkan tubuhnya ditempat tidur.<br />
<br />
Dibukanya sebuah kontak yang bertuliskan My Future Husband, mengetik sebuah pesan untuknya. namun tak ada jawaban. mungkin ia sedang dalam perjalanan menuju kembali.<br />
<br />
Gadis itu kembali merapatkan tubuhnya pada selmut, pikirannya kembali pada saat saat sosok itu terbaring disampingnya. ia pun menangis, berharap semuanya kembali seperti dulu. mengingat kini telah hadir orang ketiga dalam hubungannya. yang membuat sosok pria itu menjadi bimbang. entah apa yang harus ia katakan, dirinya merasakan sebuah rasa sakit yang begitu hebat. ketika harus mengetahui bahwa kini ada orang lain yang juga memiliki perasaan pada orang yang sangat disayanginya. walaupun ia yakin, rasa cinta nya jauh lebih besar dibanding orang ketiga itu. Rizky Amaliahttp://www.blogger.com/profile/02907111038825285004noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7757926509718179173.post-78234265180107824132015-12-13T18:30:00.001+07:002015-12-13T18:30:11.476+07:00ALFA DAN OMEGA<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">ALFA DAN OMEGA </span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">oleh : rizky amalia </span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Sore itu, langit tampak mendung. Alfa masih duduk termenung didepan kolam ikan diteras rumah. Matanya sendu berkaca kaca. bibirnya yang mungil sedikit mengerucut. Aku bisa merasakan ada tanda kesedihan diraut wajahnya. Aku masih terus memandanginya, alfa menoleh ke jendela membuatku tersadar bahwa matanya menatap mataku. Aku tersenyum, Alfa pun tersenyum.</span><br />
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">" alfa, kamu kenapa ? " - ucapku sambil mengelus rambutnya.</span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">" aku gapapa kok bunda.. " - jawab Alfa</span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Kupeluk Alfa dalam dekapanku, aku tau ada sedikit kesedihan yang dia rasakan. Aku tau bagaimana perasaannya saat ini. Akupun mengajak alfa masuk kedalam karna langit sudah mulai rintik rintik. </span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Alfa pun duduk di sofa sambil membaca komik detective conan kesukaannya. Aku tersenyum, bangga pada nya karna dia masih bisa menyembunyikannya dariku. Padahal aku tau apa yang sebenarnya yang sedang ia rasakan. </span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Aku pun berlari ke dapur, kusiapkan segelas coklat hangat kesukaannya dan kue brownies untuk menemaninya membaca komik. Alfa tersenyum padaku. Aku kembali mengusap rambutnya dengan lembut. </span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">" wah, brownis. makasih bunda.... " - ucap Alfa padaku. </span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Aku hanya tersenyum dan mengecup keningnya. Betapa aku sangat menyayanginya. Dirinyalah satu satunya hal paling berharga yang kumiliki sekarang. Dirinyalah alasan kenapa diri ini masih tetap kuat berdiri. </span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Ada kepedihan yang kurasakan, mungkin Alfa juga menyadari.</span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">*** </span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">" Bunda..boleh aku masuk? " - Panggil Alfa</span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">" boleh sayang, masuk aja. " - jawabku</span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Alfa pun masuk, duduk disampingku. Matanya berputar ke kanan dan kekiri memeperhatikan sekeliling kamarku. Matanya kemudian terfokus pada meja kerjaku, dia menghampirinya dan mengambil sebuah bingkai foto yang ada dimeja kerjaku. kemudian diletakannya lagi dengan posisi terbalik. </span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">" bunda lagi sibuk ya? boleh aku pinjem laptopnya ? " - ucap Alfa</span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">" boleh sayang.. " - ucapku sambil membiarkan dirinya mengutak ngatik laptop di meja kerjaku. </span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Entah apa yang Alfa lakukan, matanya terfokus pada layar laptop. aku hanya memperhatikannya dari tempat tidur. Alfa kemudian menghampiriku, duduk dihadapanku, matanya seakan memiliki sejuta makna. Tanpa kusadari, air mata menetes membasahi pipiku. Tapi Alfa malah tersenyum. </span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">" bunda jangan sedih. Alfa nggak mau lihat bunda sedih. alfa janji akan selalu jagain bunda " - ucpa alfa</span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Aku tersenyum, kupeluk alfa sambil kuciumi kepalanya. akupun beranjak dari kasurku, membuka sebuah laci dan mengambil sebuah album foto yang ada didalamnya. sebuah album foto yang sedikit usang dan berdebu. mungkin karna sudah terlalu lama.</span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Akupun membukanya. Alfa hanya memperhatikanku tanpa berkata sepatah katapun. Pikiranku kemudian menerawang jauh mengingat sebuah karya seni tiga dimensi yang selalu terpajang rapi dalam memori.</span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">*** </span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">" Jadi kita mau kemana ? " - ucapku</span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">" Kemana aja deh terserah kamu asalkan kamu seneng " - jawab Omega</span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Dia adalah Omega, kekasihku yang sangat aku sayangi. Satu satunya sandaran hatiku, tempat aku pulang, tempat aku berkeluh kesah.</span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Umur kami tak beda jauh, dulu ia kaka kelasku sewaktu sekolah, dan kita dipertemukan lagi dikampus tercinta ini. Omega selalu mengerti kehidupanku yang sedikit brokenhome. Dia selalu memahamiku dan selalu ada untukku. Karna itulah aku nyaman dengannya dan perlahan diri ini semakin bergantung kepadanya. </span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Omega bukan orang yang cerdas, bukan orang yang wah dan tampan seperti pria lainnya. Tapi aku mencintainya. Bahkan bisa dibilang dia termasuk kategori cowok yang sedikit playboy disekolah dulu. Tapi aku mengerti, apapun yang ada pada dirinya, aku mencoba untuk memahaminya. Seperti dia memahamiku selama ini. </span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">3 tahun kurasa bukan waktu yang sebentar mengenal Omega lebih dalam, banyak sekali suka duka yang sudah kita lewati bersama. membuatku selalu ingin ada disamping Omega. Walaupun aku tau, ornag tua ku tak pernah setuju dengan hubunganku dan Omega. tapi tak sedikitpun niatku untuk meninggalkannya. </span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">entah apa yang ada dipikiran orang tuaku, mungkin mereka hanya melihat omega dari sisi luarnya saja. Menurut orangtuaku, Omega bukan laki laki yang baik. aku tak tau mengapa orng tuaku berpikir seperti itu. Yang jelas, dimataku , Omega adalah osalah satu orang yang juga berarti dalam kehidupanku.</span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">" Nanti jemput aku kan ? " - Ucapku sambil mencium tangannya.</span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">" iyaaa. kerja yang bener yaa " - jawab Omega.</span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">" bawellllll. kamu tuh cari kerja, biar nggak nganggur terus, masa kalah sama aku " - jawabku sambil mencubit lengannya.</span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">" yeh biarin, kan ada papa ini " - jawabnya</span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">" masa mau bergantung sama papa terus? kamu kan udah gede. udah 25 tahun ih " - jawabku </span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">" biarinlahh. ahahaha " - jawabnya</span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">" yaudah ah aku masuk ya, udah telat 5 menit nih. jangan lupa nanti jemput " - ucapku </span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">" iya... jawabnya sambil menguspa kepalaku "</span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Akupun turun dari Volvo nya yang masih terparkir didepan lobby kantorku, dan segera masuk kedalam. Volvo itupun kmudian melaju dengan cepat, aku tersenyum sambil berjalan menuju ruang kerjaku. dan kembali menjalankan rutinitasku sebagai manager keuangan disalah satu perusahaan importir swasta di jakarta.</span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">***</span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Selama tiga tahun itulah aku dan omega berusaha untuk mempertahankan hubungan kami, bahkan aku berharap Omega bisa menjadi pendamping hidupku. tak apa jika dia belum bekerja sekarang, yang jelas aku ingin menjadi satu satunya tempat ia pulang. menjadi satu satunya orang yang bisa selalu ada disampingnya. selama itu pula Omega sellau membuat hari hariku terasa lebih bermakna, membuat hidupku menjadi lebih hidup. </span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Dia selalu tau bagaimana caranya membuat diri ini tersenyum, membuat diri ini bahagia, walaupun tak jarang juga dia kasar terhadapku.</span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Omega sosok yang baik, tapi sedikit egois. apapun keinginannya harus dipenuhi, kalau tidak, dia pasti langsung ngambek. dan pasti aku pusing kalo dia udah ngambek. </span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Karna itulah aku selalu mencoba untuk mengalah, semua ini demi dia. demi hubungan ku dan dia. aku tak ingin membuatnya marah, tak ingin membuatnya kesal, tak ingin membuatnya pergi meninggalkanku. walaupun aku tau, kadang ada yang ia sembunyika dariku. tapi aku diam saja. aku tak ingin membuat benang malah menjadi kusut. </span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Hingga suatu hari, aku berada dalam titik rasa paling nyaman. Rasanya saat itu aku benar benar menjadi orang paling bahagia. Tepat dihari ulangtahunku, Omega mengajakku ke bukit bintang, dan memberiku kejutan disana, rasanya hari itu benar benar menjadi hari baikku. Rasanya aku selalu ingin ada disamping Omega, rasanya aku ingin bisa terus bersama Omega. Karna sudah larut malam, kamipun menginap disalah satu hotel terdekat, dan disitulah hal itu terjadi..</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br />2 bulan berlalu, Omega berubah menjadi sangat sensitif dan pemarah. Dia semakin sering membentakku, padahal hubungan kami baik baik saja. sejak saat itu juga dia menjadi sangat tertutuup dan tidak pernah jujur padaku.</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Dirinya bukan lagi seperti Omega yang kukenal dulu.</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br />Selama 2 bulan itu pula aku merasa ada sesuatu yang mengganjal dalam hidupku. ternyata kejadian dihotel itu rupanya menajdi sesuatu yang mungkin dimata orang-orang itu sebuah sesuatu yang tabu.</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">aku hamil. aku hamil hasil dari hubunganku dengan Omega. Entah bagaimana hal itu bsia terjadi, rasanya aku benar benar kehilangan seluruh kehormatanku. rasanya aku benar benar merasa sangat bersalah dan menyesal. Omega kini telah berubah, bahkan dia tak mau mengakui bahwa yang ada didalam kandunganku adalah darah dagingnya. dan mimpi buruk itupun terjadi. Tibala saatnya Omega meninggalkan ku dengan perempuan lain. aku berusaha untuk mencegahnya tapi Omega tak pernah menanggapiku. Dimataya, aku seperti orang yang sangat hina. padahal dia yang membuatku menjadi seperti ini.</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br />" aku pengen kamu tanggung jawab . ini anak kamu " - ucapku dengan sendu</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">" apaan sih, gue gak mau. lo gila ya? gue belom kerja. mau ngasih makan apa. udah lo urus sendiri aja. " - ucapnya</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">" kamu kok gitu sih, inikan karna kamu juga. kamu yang bikin semuanya jadi kayak gini. kenapa tiba -tiba jadi campakin aku?" - jawabku</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">" ya gue gak bisa. udah sana turun " - ucapnya sambil menyuruhku turun dari mobilnya.</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br />rasanya sakit. sangat sakit. pedih. rasanya ingin sekali aku berteriak. aku sudah kehilangan sesuatu yang sangat berharga dalam hidupku. aku sudah melakukan hal yang sangat dibenci oleh tuhan dan kedua orang tuaku. sejak saat itu, aku memutuskan untuk pergi seorang diri dengan tetap menjaga bayi yang ada didalam kandunganku. </span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br />***</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /><i>6 Tahun Kemudian</i></span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">" bunda kok bengong? bunda kangen ya sama ayah? " - ucap Alfa tiba-tiba. membuyarkan lamunanku dan membuatku sedikit terharu.</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">" kenapa Alfa bicara seperti itu ? " - jawabku sambil menatap lembut matanya.</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">" gapapa, tadi aku baca di laptop bunda kalo bunda kangen sama ayah. emang alfa punya ayah ya bunda? " - ucap alfa dengan sendu</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">sungguh miris rasanya ketika seorang anak kecil berkata demikian, dia mungkin berhak tau siapa ayahnya. tapi aku tidak mungkin menceritakan yang sebenarnya karna mungkin akan sangat menyakitkan bila didengar oleh seorang anak yang masih berumur 6 tahun seperti alfa. walaupun aku tau Alfa adalah orang yang kuat dan cerdas. dia tak pernah menunjukan kesedihannya didepanku, bahkan diusianya yang mAsih terbilang kanak kanak, dia seolah olah bisa menerima keadaaan bahwa dia tidak memiliki seorang ayah.</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">" bunda.. maafin alfa. bunda jangan nangis.. " - ucap alfa sambil memegang lenganku. aku hanya tersenyum dan mencoba untuk menghapus air mata yang sudah menetes dipipiku.</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">" bunda ngga papa nak.. bunda nggak nangis kok, tuh liat.. " - jawabku sambil mencoba merangkul alfa.</span><br />
" bunda.. kenapa ayah pergi ninggalin kita? ayah nggak sayang ya sama Alfa ? " - ucap Alfa dengan polosnya.<br />
" Alfa, ngga boleh ngomong gitu. ayah sayang kok sama alfa, tapi ayah nggak bisa tinggal sama kita disini. " - ucapku mencoba membuatnya tenang<br />
" Alfa pengen punya ayah kayak ayahnya nadin bunda.. ayahnya nadin baik banget sama alfa. " - jawab alfa<br />
" ayah nya alfa juga baik kok, nih liat.. ini ayah alfa, ini bunda. alfa belum lahir.. liat deh, mirip kan sama alfa. " - jawabku sambil memperlihatkan sebuah foto ku dengan omega ketika masih bersama.<br />
<br />
jujur , sebenarnya aku tak ingin menunjukkannya pada alfa, aku tak ingin alfa tau siapa ayahnya, aku tak ingin alfa tau yang sebenarnya, namun aku juga tak tega jika harus menyembunyikan dan berbohong padanya. walaupun aku tidak pernah tau bagaimana kabar Omega yang sebenarnya.<br />
Pernah terfikirkan untuk aku menikah dengan orang lain agar alfa bisa memiliki ayah, namun rasanya tak sanggup. aku teramat mencintai Omega. bahkan jauh dilubuk hatiku, aku masih berharap dia mau mengakui Alfa sebagai anaknya. namun kurasa itu mustahil, bahkan aku sendiri tak pernah tau omega dimana sekarang.<br />
<br />
" udah malem, sekarang Alfa harus tidur. Besok kita jalan jalan. Selamat tidur jagoan bunda. " - ucapku sambil mengecup keningnya.<br />
<br />
<br />
***<br />
<br />
<br />
Pagi itu aku mengendarai BMW ku menuju bukit bintang, sengaja kuajak Alfa kesini karna aku sangat merindukan tempat ini. merindukan Omega, merindukan saat aku masih bersamanya.<br />
Setelah melalui satu jam perjalanan, aku dan alfa pun sampai di Bukit Bintang, tempat yang sangat sangat aku rindukan.<br />
<br />
" bunda kok bawa aku kesini ? ini tempat apa bunda ? " - tanya alfa<br />
" ini namanya bukit bintang sayang, bunda suka banget sama tempat ini.. " - jawabku<br />
" bunda dulu sering kesini ya sama ayah ? " - tanya Alfa<br />
<br />
aku hanya terdiam menatap putra kesayanganku dengan tatapan sendu, sungguh sakit sekali bila harus mendengar buah hatiku satu satunya harta berharga yang kumiliki saat ini berkata demikian. rasanya aku ingin sekali menceritakan semuanya . namun aku tak sampai hati .<br />
<br />
<br />
" Iya sayang. gimana ? bagus kan tempatnya ? nanti kita beli terpong ya. kita liat bintang biar keliatan jelas. liat deh, itu namanya bintang orion yang lagi bertiga. bagus kan? " - ucapku<br />
" iya bunda, hem,, yang kiri ayah, yang tengah alfa, yang kanan bunda deh. pas kan hehehe " - jawab alfa sambil tertawa<br />
<br />
<br />
Bahagia sekali rasanya saat aku bisa melihat buah hatiku tertawa begitu lepasnya. aku tau ada kerinduan yang dalam dalam dirinya. namun aku juga tak mampu mengatakan yang sebenarnya.<br />
<br />
Akupun melewati malam itu dengan penuh canda tawa dengan buah hatiku, kami menghabiskan waktu hanya duduk diatas bukit sambil menyeruput wedang jahe dan jagung bakar. Hingga akhirnya Alfa mulai mengantuk, akupun mengajaknya pulang,<br />
<br />
<br />
***<br />
<br />
<br />
" selamat pagiiiii sayang, " - ucapku ketika melihat Alfa turun menuju ruang makan.<br />
" pagi bunda, " - jawab alfa dengan senyumnyan yang khas<br />
" Alfa, bunda ada tugas di jakarta. besok kita berangkat ya. nanti kita nginep dirumah oma. " - Ucapku<br />
" siap bunda.." - ucap alfa<br />
<br />
<br />
Hari ini aku menyiapkan kebutuhanku dan Alfa karna rencananya kami akan kembali ke Jakarta untuk beberapa bulan. Aku tak peduli orang orang bertanya siapa Alfa, aku tak peduli orang orang akan berpersepsi apa tentang aku dan alfa yang jelas dia adalah anakku. darah dagingku.<br />
<br />
<br />
----------------------------------bersambung------------------------------------------------------------------------------------</div>
<div>
<br /></div>
Rizky Amaliahttp://www.blogger.com/profile/02907111038825285004noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7757926509718179173.post-81223077203077453622015-11-02T17:02:00.002+07:002015-11-06T21:45:44.544+07:00"TERTAWA DIDALAM KESENIAN" , BENTUK APRESIASI UKM SENI BUDAYA TERHADAP SEMUA GENERASI<div class="MsoTitle" style="text-align: center;">
<h2>
<u><span style="font-family: "calibri" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">PRESS RELEASE</span></u></h2>
</div>
<div class="MsoTitle" style="text-align: left;">
<h3>
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: center;">
UKM SENI BUDAYA STEI
GELAR ACARA</div>
</div>
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: center;">
"TERTAWA DIDALAM KESENIAN"</div>
</div>
</h3>
</div>
<div class="MsoTitle" style="text-align: left;">
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="MsoNormal">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDBvwVEUjeJyYDxjaNgHoae21EoluHo-82A_F2iz2Au78GR2P8tlAxm131UVEgin_cic9-fuIgaCfc282ZjMtwrwjKH6NTjQFzzI5qy34BSI5owQRmaWbvHhcn1AO6W8NEpC4wlunNXGbJ/s1600/pamflet+gen+21.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDBvwVEUjeJyYDxjaNgHoae21EoluHo-82A_F2iz2Au78GR2P8tlAxm131UVEgin_cic9-fuIgaCfc282ZjMtwrwjKH6NTjQFzzI5qy34BSI5owQRmaWbvHhcn1AO6W8NEpC4wlunNXGbJ/s400/pamflet+gen+21.jpg" width="281" /></a></div>
(Jakarta, 2 November 2015) Dalam rangka m<span lang="IN">eningkatkan apresiasi seni pada semua generasi.</span>
Dimana b<span lang="IN">angsa yang maju sering kali
ditandai dengan besarnya apresiasi</span>/<span lang="IN">penghargaan mereka terhadap kehidupan seni dan budaya</span>. Dalam hal
ini, UKM Seni Budaya STEI menggagas sebuah acara “TERTAWA DIDALAM KESENIAN”
dengan tema “FREEDOM OF EXPRESSION” , yaitu acara stand up comedy yang
dipadukan dengan pameran seni 2 dimensi dan dimeriahkan dengan penampilan-penampilan
kesenian lainnya. Acara tersebut ditujukan kepada pelajar, mahasiswa dan
masyarakat umum serta komunitas-komunitas seni di Jakarta. </div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Kegiatan yang mengusung tema “FREEDOM OF EXPRESSION”
tersebut memiliki arti bahwa setiap
orang bebas mengekspresikan dirinya melalui sebuah karya yang itu adalah cerminan
dari perasaannya. Ini akan selenggarakan pada tanggal 21 November 2015.
Bertempat di Ruang Tunggu Mahasiswa STIE Indonesia, atau lebih dikenal dengan
STEI Rawamangun.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu dengan
memberikan kesempatan kepada para pelajar dan mahasiswa umum di Jakarta Timur
untuk menunjukkan bakat komedi nya melalui lomba stand up comedy yang berjumlah
25 peserta. Dengan biaya pendaftaran sebesar Rp. 30.000. Dari 25 peserta tersebut
akan disaring menjadi 3 orang pemenang yang masing-masing akan mendapatkan
sertifikat dan piala serta uang tunai senilai Rp.1.500.000 untuk juara 1, Rp.
1.000.000 untuk juara 2, dan Rp. 500.000 untuk juara 3. Adapun Juri untuk lomba
stand up comedy berasal dari <b><span lang="IN">Stand
Up Comedy Academy Indosiar</span></b>, yaitu Yudi dan Popon Kero. </div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Selain Stand Up comedy, juga akan digelar sebuah pameran
seni 2 dimensi. Dimana karya-karya yang akan dipajang yaitu hasil karya para
seniman baik itu mahasiswa maupun komunitas seni.</div>
<div class="MsoNormal">
Tidak terlepas dari keduanya, dalam acara ini juga akan
diadakan penggalangan dana untuk korban kabut asap, yang akan disalurkan
melalui Aksi Cepat Tanggap. </div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Akan ada sekitar 400 orang hadir dalam acara ini, yang
terdiri dari pelajar, mahasiswa umum, masyarakat dan komunitas seni di Jakarta
akan terlibat diacara “TERTAWA DIDALAM KESENIAN”. Beberapa komunitas
diantaranya juga akan mendirikan stand-stand untuk memperkenalkan hasil karya seninya
masing-masing. Ini adalah salah satu apresiasi para seniman terhadap Seni itu
sendiri. </div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari segenap civitas
akademik Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia yaitu Bpk. Nasahidin Kamal,
selaku Wakil Ketua III, Komunitas Taman
Seni Indonesia atau KOTA SENI, UKM MAPF,
dan media partner (SKETSAKU, UKM BIMA, UKM TIARA Radio STEI)</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Contact Person :<br />
Rizky Amalia, 088213697025 / 55365A18</div>
<div class="MsoNormal">
Marketing Event “TERTAWA
DIDALAM KESENIAN"</div>
</div>
<div class="MsoNormal">
E-mail : rizkyamalia2309@yahoo.com</div>
Rizky Amaliahttp://www.blogger.com/profile/02907111038825285004noreply@blogger.com0INDONESIA 46.5342537 22.46300589999998546.4905647 22.382324899999986 46.5779427 22.543686899999983tag:blogger.com,1999:blog-7757926509718179173.post-62774770779407551972015-10-21T11:40:00.000+07:002015-10-21T11:40:06.270+07:00saat rindu menyapakuAku masih duduk dibangku kerjaku, menatap layar terpaku. mengetik kata demi kata yang tak mampu kuucapkan langsung pada dirinya. <div>
Waktu menunjukkan pukul 11.30 AM, belum waktunya istirahat namun aku telah menyelesaikan pekerjaanku sehingga saat ini aku bisa sedikit santai. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Kulirik bingkai foto yang berdiri dimeja kerja, disana terdapat potretnya. seseorang yang sangat aku rindukan. yang saat ini sedang berada dibagian beratnya pulau jawa untuk menjalankan misinya sebagai pendaki gunung. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Lagi lagi aku teringat akan sosoknya, sosoknya yang selalu menjadi sandaran hatiku saat ini, seseorang yang selalu membuat hari hariku menajdi lebih bermakna, seseorang yang mampu membuatku merasa sangat sangat bahagia. seseorang tempat dimana aku ingin terus mengahbiskan waktu bersamanya.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
Rizky Amaliahttp://www.blogger.com/profile/02907111038825285004noreply@blogger.com0