Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2015

Mingguku

Hai selamat datang di postinganku kali ini. Siang ini matahari terasa sangat terik sekali. Aku masih duduk dibangku plastik yang berwarna merah. Oke siang ini aku merasa mual sekali, rasanya seperti baru saja menaiki roller coaster. Aku lagi puncak loh. Seneng rasanya. Semalem jam 12, aku langsung meluncur kekampus. Walaupun pada saat itu aku sedang tidak fit, baru saja sakitku pulih. Tetapi karna aku sangat dan sangat ingin refreshing, kuputuskan untuk ikut karna memang sudah laaku tidak liburan. Haaa sepanjang jalan, jalannya berliku liku. Sebetulnya ini bukan pertama kalinya aku ke puncak, hanya saja sensasi nya itu terasa berbeda. Apalagi ini pertama kalinya aku naik motor sama orang yang sangaaaaaat aku sayang. Hihi. Kalian pasti tau gimana perasaanku saat itu. 😄😄😄. Iyaaa setelah melewati perjalanan sekitar 3 jam, akhirnya kitapun sampai dan beristirahat di salah satu rumah makan. Kupandangi sosoknya yang mulai tertidur, mungkin lelah karna aku sendiri saja yang duduk di

Tumbang

Kadang. Kita tak akan pernah menyangka apa yang akan tuhan berikan dalam hidup kita. Tapi, apapun yang kita dapatkan kita tetap harus mensyukurinya. Baik buruknya, tuhan telah mengaturnya. Terimalah, dan tetap jalani hidup ini dengan sebaik baiknya. Oke. Panggil saja aku Ria, hanya seorang perempuan biasa yang punya banyak mimpi yang luar biasa. Mimpi bisa pergi ke bulan, mimpi bisa ngitung seluruh bintang dilangit, mimpi.. mimpi bisa jalan jalan keliling dunia bersama orang yang aku cintai. Setiap hari, aku selalu menjalani hidupku dengan penuh keceriaan. Aku punya banyak teman yang.. kupikir dia sayang sama aku. Aku punya banyak sahabat. Aku punya orangtua yang sangat sayang sama aku. Dan aku... aku punya dia yang selalu menjadi sandaran hatiku. Hidupku sangat indah. Sangaaat indah. Selalu dikelilingi mereka. Aku bisa ketawa. Aku bisa jadi orang gila. Aku bisa jadi apa yang aku mau. Semua terasa indah. Dan aku tak ingin kehilangan semuanya. Walaupun aku tau, satu persatu pasti aka

Tetaplah Seperti Ini

Sekarang, dirinya bukan lagi sebuah kenangan. Tapi kuharap bisa menjadi sebuah masa depan. Aku begitu mencintainya, sampai sampai aku lupa bahwa dirinya pernah menyakitiku dulu. Sekarang, dia tak lagi seperti itu. Dia bukan lagi dia yang dulu. Entah bagaimana aku harus menceritakannnya, rasanya semua begitu berbeda. Setiap harinya selalu saja ada hal kecil yang membuatku begitu bahagia. Sampai sampai aku lupa bagaimana rasa sakit itu. Dia teramat baik, selalu memberikan perhatiannya untukku. Mengantarku kemanapun aku ingin pergi. Dia selalu ada disampingku beberapa bulan ini. Dia selalu menjadi sandaran tempatku berkeluh kesah selama beberapa waktu ini. Kehadirannya begitu berarti dalam hidupku. Lagi lagi aku kembali mencintainya. Bahkan semakin mencintainya lebih dari perasaanku yang dulu. Melewati hari hari bersamanya, melakukan hal hal bersama dia, semua itu membuat hari hariku semakin lebih bermakna. Entah apa yang harus aku katakan, dirinya yang sekarang begitu membawa pengaruh p