Hidup Sekali, Berarti, lalu Mati..
Hidup sekali, Berarti, lalu Mati… “aku lebih memilih mati secara berarti daripada hidup tanpa arti” Corazon Aquino Ada sekelompok manusia yang memadatkan usianya dengan beragam karya. Namun adapula yang sudah merasa cukup hidup dengan aktivitas yang apa adanya. Tak penting mereka siapa. Yang lebih penting, kita termasuk yang mana? Ada yang mengisi hari dengan beragam kontribusi. Namun ada pula sekelompok manusia yang hidupnya hanya memperjuangkan kesenangan daan kebahagiaan diri sendiri. Tak penting mereka siapa. Yang lebih penting kita yang mana? Ada yang memilih mengabdikan hidup jadi pahlawan, namun ada pula yang hanya puas jadi penepuk tangan. Tak penting mereka siapa. Yang lebih penting kita masuk yang mana? Ada yang memilih hidup dengan aktif jadi pemain, namun ada pula yang sudah cukup puas ditepi lapangan kehidupan untuk jadi penonton. Tak penting mereka siapa. Yang lebih penting kita masuk yang mana? Ada yang gagah memilih hidup dengan berdiri tegak menentang ombak. Nam