Penmas Gunung Gede. 4 thumbs for UKM Sakuntala. Really nice!!
selamat malam. baiklah, malam ini langit tampak redup, karna
bintangnya pun sudah hilang entah kemana. dan tiba tiba aku terpikir
untuk menceritakan perjalananku yang kesekian kalinya. karna bagiku ini
perjalanan yang cukup menyenangkan selain trip trip ku sebelumnya.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
waktu menunjukkan pukul 1 siang dan aku baru saja bangun dari tempat tidur kesayanganku,
"hoammmm" aku cukup lelah untuk hari ini setelah kemarin harus menjalankan tugas dari pagi sampai larut malam sebagai seksi acara di acara stei idol yang diadakan oleh ukm ku tercinta, yaitu seni budaya <3
dan selama beberapa hari kemarin aku harus pulang larut malam bahkan pulang subuh karna banyak sekali acara yang harus di back up lantaran posisiku sebagai seksi acara.
setelah event stei idol selesai, aku merasa sedikit legaaaaa dan buruburu ingin segera melaksanakan pendakian massal yang diadakan oleh ukm sakuntala dikampusku.akupun segera mengambil carrierku dan menyiapkan segala perlengkapan pendakian, mulai dari carrier. sleeping bag, matras, sepatu untuk tracking, sendal gunung, kompor, serta perlengkapan lainnya. aku snagat bersemangat untuk mendaki esok hari. yuhuuuuuuuu
setelah semua perlengkapanku sudah beres, akus egera berlari mengejar snag busway untuk melaju ke kampusku , dan sesampainya disana waktu sudah menunjukkan pukul 3 sore. lalu aku segera menuju sekretariatku tercinta yaitu ukm seni budaya, dan meletakkan carrier ku disana.
setelah itu aku segera menuju masjid untuk melaksakana kewajibanku sebagai muslim, yaitu sholat ashar. karna waktu sudha menunjukkan pukul setengah 4 sore. lalu, aku bertemu bang cacing disana, dan dia berkata "heh, mana barang2 lo? udah disiapin belom?" - kata bang cacing
" udah lah bang, emang berangkat jam brapa sih? sore inikan? " - jawabku dengan polosnya
" enak aja, berani lo sama gue? " - jawab dia dengan ketusnya,
loh ini kenapa coba bang cacing jadi sensi gitu eh gataunya dia cuma bercanda. ahaha
" dih abang, yaudha si ini mau sholat duluuu " - jawabku
" haha iya iya iyaaa yaudah sono sono " - jawab bang cacing
aku pun berlalu melewati sekretariat ukm sakuntala sambil sesekali melirik kedalam sana, apakah ada 'dia' ?
ahaha siapa yaaa??
okeeeee setelah selesai sholat, si khansa menyusulku untuk mengajak ke sakuntala karna kita harus mengecek perlengkapan masing masing, sekaligus berkumpul dengan kelompok masing2. dan oiyaaaaaa aku lupa memperkenalkan kelompokku dalam penmas, dan ini dia kelompok 5, atau aku menyebutnya "kelompok hidung meler"
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
waktu menunjukkan pukul 1 siang dan aku baru saja bangun dari tempat tidur kesayanganku,
"hoammmm" aku cukup lelah untuk hari ini setelah kemarin harus menjalankan tugas dari pagi sampai larut malam sebagai seksi acara di acara stei idol yang diadakan oleh ukm ku tercinta, yaitu seni budaya <3
dan selama beberapa hari kemarin aku harus pulang larut malam bahkan pulang subuh karna banyak sekali acara yang harus di back up lantaran posisiku sebagai seksi acara.
setelah event stei idol selesai, aku merasa sedikit legaaaaa dan buruburu ingin segera melaksanakan pendakian massal yang diadakan oleh ukm sakuntala dikampusku.akupun segera mengambil carrierku dan menyiapkan segala perlengkapan pendakian, mulai dari carrier. sleeping bag, matras, sepatu untuk tracking, sendal gunung, kompor, serta perlengkapan lainnya. aku snagat bersemangat untuk mendaki esok hari. yuhuuuuuuuu
setelah semua perlengkapanku sudah beres, akus egera berlari mengejar snag busway untuk melaju ke kampusku , dan sesampainya disana waktu sudah menunjukkan pukul 3 sore. lalu aku segera menuju sekretariatku tercinta yaitu ukm seni budaya, dan meletakkan carrier ku disana.
setelah itu aku segera menuju masjid untuk melaksakana kewajibanku sebagai muslim, yaitu sholat ashar. karna waktu sudha menunjukkan pukul setengah 4 sore. lalu, aku bertemu bang cacing disana, dan dia berkata "heh, mana barang2 lo? udah disiapin belom?" - kata bang cacing
" udah lah bang, emang berangkat jam brapa sih? sore inikan? " - jawabku dengan polosnya
" enak aja, berani lo sama gue? " - jawab dia dengan ketusnya,
loh ini kenapa coba bang cacing jadi sensi gitu eh gataunya dia cuma bercanda. ahaha
" dih abang, yaudha si ini mau sholat duluuu " - jawabku
" haha iya iya iyaaa yaudah sono sono " - jawab bang cacing
aku pun berlalu melewati sekretariat ukm sakuntala sambil sesekali melirik kedalam sana, apakah ada 'dia' ?
ahaha siapa yaaa??
okeeeee setelah selesai sholat, si khansa menyusulku untuk mengajak ke sakuntala karna kita harus mengecek perlengkapan masing masing, sekaligus berkumpul dengan kelompok masing2. dan oiyaaaaaa aku lupa memperkenalkan kelompokku dalam penmas, dan ini dia kelompok 5, atau aku menyebutnya "kelompok hidung meler"
dari kiri itu namanya angger, terus iqbal, terus dini, lalu khansa.
baiklah kembali lagi ke topik awal, jadi sore itu aku segera berpamitan dengan abang abang dan kaka kaka di senibudaya. dan aku sekilas merasa berat hati karna harus meninggalkan 'bintang' ku disini. hftttt
setelah berpamitan aku pun segera menuju sekretariat ukm sakuntala dan disana sudah ada teman2 sekelompokku sedang packing carrier masing2. dan terlebih kak gener membantu kami untuk packing. waaaahhhh :3
setelah semua sudah beres, kiat pun segera melakukan upacara pelepasan bersama para panitia, yaitu kaka kakaa sakuntala, dengan ketua acara nya kak raya.
Waktu yang dinanti pun tiba, setelah melakukan upacara
pelepasan, dengan total peserta sebanyak kurang lebih 70 orang. aku dan yang lainnya segera bergegas membawa carrier masing masing
untuk naik ke…………….. taraaaaaaaa Tronton ~ yuhuuu
Entah kenapa aku lebih suka naik tronton kalo pergi2 begini
ketimbang naik bus, karna kalo naik tronton, sensasi nya tuh lebih berasa dan
lebih solid karna kita harus dempet2an bahkan gentian tempat duduk. Hehe kan
seruuuu
Akhirnya, setelah melewati perjalanan hampir sekitar 3 jam,
aku pun sampai disebuah desa yang pada malam itu udara nya cukup dingin dan
gerimis karna waktu sudha menunjukkan hampir pukul 11 malam.
Para panitia menyuruh kami untuk segera beristirahat, namun
karna aku dan teman sekelompokku sudah mulai merasakan panggilan alam yang
nam,anya ‘lapar’, aku pun memutuskan untuk membeli tempe goring sebanyak 12rb
terus kita makan rame ramee haha seru yaaa. Setelah kenyang makan tempe, baru
deh aku mengajak khansa dan dini untuk jalan jalan kepulau kapuk.
Syalalalalalaaa..
****
26 April 2014 …
Waktu yang dinanti pun tiba. Horeeeeee ~ waktu menunjukkan
pukul setengah 6 pagi, aku pun membuka
mataku dan bergegas untuk keluar menikmati sunrise yang tepat ada didepan
mataku. Waaaahhh sunrise yang indah, dan akan lebih indah lagi jika ada
‘bintang’ disini ., sayang sekali dia tidak jadi ikut huuftt aku kangen banget
sama bintang.
Akhirnya setelah mempersiapkan segala hal untuk mendaki, aku
pun menyantap sarapan pagi yang sudah di berikan oleh panitia. Dan tepat pukul
7 pagi, aku dan yang lain pun berangkat mendaki sesuai dengan kelompok masing
masing.
Kupanjatkan doa dalam hati, semoga Allah memudahkan
perjalanan ku kali ini, karna konteksnya, aku sedang tidak enak badan setelah
kecapean selama beberapa hari kemarin. Namun itu bukan penghalangku untuk
membatalkan kegiatan ini.
Aku dan teman teman pun berjalan menelusuri jalan setapak
dengan pemandangan gunung dan di hiasi oleh kebun kebun sayur penduduk di
sekeliling kami. Dan semakin jauh kami berjalan, jalanannnya semakin terjal.
Sampai akhirnya kami sampai disebuah sungai dan kami pun ngerest sebentar hihi
sambil nungguin dini soalnya dini ketinggalan jauh dibelakang. Setelah itu
kamipun kembali melanjutkan perjalanan, dan sepanjang perjalanan kami selalu
mengabadikan momen tersebut. Dan ini diaaaaaa syalalalalalaaaaa
Setiap kali kami lelah, kami segera mengambil cemilan untuk
ganjelan perut kami agar tidak teriak teriak kelaparan. Semakin tinggi kami
mendaki, semakin dingin udara yang terasa, meski lelah, namun semua itu tak
akan terasa jika kita menjalankannya dengan penuh tekad yang kuat untuk sampai
ke puncak. Semangatttt
Selama kurang lebih 2 jam, kami pun sampai di pos 1, jalanan
untuk sampai ke pos 1 masih lumayan bagus, setelah ngerest selama 8 menit di
pos 1, kami melanjutkan perjalanann selanjutnya dan disitu posisi nya aku
bersama kak mia, ahahahaa entah kenapa dari pas jamboree sampe sekarang aku
dapet irur nya kak mia terus, tapi gapapa sih kak mia itu baikkk bangetan terus
keren dehhh kalo lagi ngetrack ahaha.
Baiklah, kami pun terus berjalan menyusuri jalan yang lebih terjal dari sebelumnya
hingga kami pun sampai di pos barapa yaaaaa lupa, itu pos yang di dirikan oleh
panitia dari sakuntala, dan kami ngerest sebentar sambil menyeruput tehh hangat
yang membuat kami sedikit lebih bertenaga.
Pada saat itu, waktu menunjukkan pukul 11 siang, perkiraan
ku akan sampai di surya kencana pukul setengah 2 , karna setau aku, jalur gn
putri ini adalah jalur tercepat menuju ke kesana dibanding melewati jalur
cibodas. Hanya saja jalur di cibodas lebih landai, daripada jalur gn putri.
Kami pun tak ingin membuang waktu lama lama, dna kami
memutuskan untuk melanjutkan perjalanan untuk lebih cepat sampai ke surya
kencana . tidak banyak banyak kami ngerest, kami terus berjalan menanjak dan
terus menanjak, hingga air rintik rintik pun membasahi kami, segera kami
mengeluarkan jas hujan dan beberapa menit kemudian, kami sudah diguyur hujan.
namun itu bukan hambatan untuk berhenti
mendaki, kami terus berjalan dan terus mendaki hingga badan kami benar benar
terasa dingin, terlebih dini tidak membawa jas hujan, dan dia punya asma,
dengan senang hati aku memberikan jas hujan ku untukkmya, karna aku tidak tega
jika dia harus kedinginan. Dan biarlah aku mengenakan jaket ku seperti biasa
hingga akhirnya seluruh pakaianku basah lepek, kami pun sampai di pos 4, yaitu
sebuah tenda yang didirikan oleh panitia sakuntala, dan disitu ada kak biboy.
Kak kak biboy memberikanku jas hujan karna jas hujanku sebelumnya sudah aku
berikan untuk dini, demi tuhan. Kaka kaka sakuntala itu baik baik bangetttt ,..
Dini pun segera di kondisikan didalam tenda karna asma nya
yang mulai semakin kambuh., kasian ya dini L
Hujan terus mengguyur kami, syukurlah kami sudah meneduh
dipos 4 dan udara dingin menyelimuti seluruh badan kami sampai sampai untuk
menggerakkan tangan saja sangat terasa kaku. Dan perut kami mulai teriak teriak
kelaparan. Untung si roni membawa 3 bungkus nasi ahahaa dan kami segera
menyantap nasi bungkus itu, yaaa lumayanlah yaa daripada nggak sama sekali.
Hujannya nggak reda reda, dan aku mengajak teman teman untuk
melanjutkan karna kalo nungguin hujan pasti bakal lama bangettt. Hfttttt
Eh tak lama kemudian, kak gener dan kak putrid pun datang
bersama yogi dan anggota kelompok lainnya. Dan entah kenapa aku suka nerves
kalo ada kek gener wkwkw yaudah aku langsung naik keatas terus pamit dan
ngelanjutin perjalanan selanjutnya bersama teman2 kelompokku.
Sepanjang perjalanan kami mulai banyak bertemu orang berlalu
lalang, dan kami selalu menyapa nya karna itulah cirri khas para pendaki.
Jalanan semakin terjal dan curam, dan juga licin,
mengharuskan kami untuk tetap berhati hati saat mendaki karna kalau kepeleset
bisa fatal.
Syukurlah, hujan mulai tampak reda, dan kami terus mendaki
sampai pohon pohon mulai terlihat pendek, tanda nya kami sudah hampir sampai.
Dan setelah melewati jalan yang terus menanjak, kami pun mendapat bonus, atau
jalan yang cukup datar. Lalu disusul lagi dengan menanjak dan finally………….
Kami puin sampai di ambang “SURYA KENCANA”
HEIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII~ WELCOMEEEEEEEE IN SURYA
KENCANAAAAAA
Aku pun berlari dihamparan rumput2 yang disekelilingi bunga
edelwis tersebut. Akhirnya sampai juga, tak lupa aku dan yang lainnya
mengabadikan momen tersebut hahaaa
Setelah beberapa menit, kami menerima informasi bahwa
rombongan kami mendirikan tenda di bagian surken bagian barat, yang dekat
dengan sungai kecilnya. Kami pun segera menuju kesana dan cukup jauh juga ya
ternyata. Waktu sudah semakin sore dan baju ku dari kering sampai basah, sampai
kering lagi ahahaaaa… namun itu tak akan mengurangi semangatku untuk sampai ke
puncak
Setelah berjalan beberapa ratus meter, kami pun sampai di
tempat kami mendirikan tenda, dan setelah mendirikan tenda, aku segera masak
untuk anggota kelompokku karna mereka sudah kelaparan . sedangkan si ibal dan
si angger beristirahat didalam tenda.
Okeeeeee its time to quality time.
Waktu sudah menunjukkan pukul 6 sore dan langit sudah tampak
gelap. Aku menyalakan kompor dan segera meluncurkan sosis dan kornet ke dalam
sebuah tempat bernama penggorengan dan menggorengnya hingga matang.
Setelah matang. Aku merebus mie dan memasukkan kornet serta
sosis kedalamnya , yapppppppppppp aku membuat INTERNET, indomie telor dan
kornet.
Ternyata rasanya lumayan lezat ya ditambah dengan saus dan
mayonice. Cukuplah membuat teman2 kelompokku kenyang dan kak yunda serta kak
novia pun ikut mencicipi masakan yang aneh iniii.
Setelah memanjakan perut, kami memutuskan untuk beristirahat
didalam tenda, dan menyelupkan diri kami kedalam sleeping bag. Karna udara
semakin dingin. Untung saja tidak hipotermia.
Aku pun tertidur dan memimpikan bintang, aaaa aku pun
terbangun pada pukul 11 malam karna hujan yang mengguyur tenda kami membuat
tenda kami berembun.
“ wahhh masih jam 11 malam” – ucapku
Aku membangunkan ayu mengajaknya untuk membuang air kecil
atau pipis setelah itu aku menyalakan kompor dan membuat energen dan teeh
hangat lalu menggelar matras dan tiduran didepan tenda sambil menunggu air
mendidih.,
Indahnya memandang langit seperti ini, banyak sekali bintang
bintang bertaburan. Dan membuatku menjadi sedikit rindu dengan bintang
dikampus.
Setelah kenyang menikmati energen dibawah langit yang penuh bintang,
asikkk.. akupun bergegas masuk kedalam tenda untuk bobo cantikkk ~
***
27 APRIL 2014,
Dan akupun tertidur dengan pulas sampai akhirnya aku
mendengar suara kak novia dan kak gener untuk mengajak ke puncak melihat
sunrise.
Akupun segera bangun dan membangunkan teman temanku dan kami
segera keluar dari tenda. Taraaaaaa!!!!! Selamat
pagiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii dunia
Waktu menunjukkan pukul 5 subuh, dan kak gener menyuruh kami
untuk memasak air, dan aku sudah lebih dulu memasaknya. Lalu aku membuat roti
tawar untuk sarapan dan energen serta teeh hangat untuk teman2 ku. Setelah
sudah rapi semuanya, kami segera menuju puncak gunung gede.
Karna masih gelap, sepanjang jalan menuju puncak, kami harus
menggunakan head lamp dan senter untuk menyenter jalanan. Dan track nya lumayan
cukup terjal juga, hanya saja jalanannya batu batuan semua jadi nggak licin.
Dan sekitar 45 menit kami pun sudah sampai di puncak gunung gede 2958mdpl.
Welcomeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee~~~~~` yuhuuuu
Segera ku ucapkan rasa syukurku pada Tuhan Yang Maha Esa,
atas segala ciptaannya yang indah seperti ini. Aku mencintai negeri ini
terlebih penciptanya. Dan semoga semua makhluk di muka bumi mempunyai kesadaran
untuk saling menjaga dan melestarikan alam serta menghargai sesama.
Sayangnya, kami nggak keburu liat sunrise tapi cukuplah
membuat kami puas dengan berdiri dipuncak dan memandang jagat raya dari atas sini.
Langit mulai
berkabut, dan mulai bermunculan awan awan putih yang terlihat indah.
Kamipun segera mengabadikan momen tersebuttttt heheeee tak lupa aku
mengeluarkan secarik kertas yang bertuliskan “yudiansyah, ich liebe dich. From
2958 mdpl” lalu aku mengambil gambar tersebut dipuncak ini.
Setelah kurang lebih menikmati pagi hari di puncak gede,
kami segera turun kembali ke surken. Dan aku cukup puas karna sudah sampai ke
puncak hehe.
Karna inilah yang aku nanti nantikan, melepas penat dan
segala beban yang aku pikul selama dijakarta.
Setelah kembali ke surken dan ke tenda, para panitia
mengajak untuk berfoto bersama dan setelah makan pagi dan foto bersama, kami
segera packing untuk melanjutkan turun gunung melewati jalur yang sama dengan
kemarin.
Dan sepanjang jalan aku dan teman2 tak henti2nya
mengabadikan momen tersebut hehe sampai akhirnya aku dapet foto berdua sama kak
gener wkwkwk
Ternyata aku lebih suka mendaki daripada turun , karna kalo
turun lebih curam banget udah gitu licin bgt jadi harus pelan pelan, awalnya
aku ngeri terus susah buat turun, tapi lama lama aku kebelet pipis, terus aku
turun duluan terus lariii deh karna ingin cepat sampe rumah penduduk. Aku pun
secepat mungkin menuruni jalanan tersebut dan dengan terpaksa meninggalkan
beberapa teman kelompokku yang masih dibelakang, habis aku sudah kebelet pipis
.
Ternyata kalo lari itu enak juga yaaa ahahaaa. Lalu aku
mulai sendiri, dan tiba tiba ada bang cacing , terus ngobrol2 bentar sambil
jalan pelan, terus bang cacing ngajak ngerest eh ada kak gener. Yatuhaaaaannn
kan aku bilang juga apa, aku tuh nerves kalo ada kak gener wkwk. Akhirnya aku
gaikut ngerest, tapi langsung bablas turun sendirian. Karna aku semakin pengen
pipis haduhhhhhhh
Kurang lebih 4 jam aku turun, aku sendirian aja tuh udah
kayak anak ilang dan sepanjang jalan yaa Cuma nyapa orang2 yang lewat aja.
Sampe akhirnya aku sampe dehhhhhhhh dirumah penduduk. Terus langsung masuk
kekamar mandi, ganti baju, dll.
Abis itu makan karna konteksnya lagi laper banget. Dan
setelah temen2 sampe, kita bercanda2 didepan warung sambil makan tempe dan
cerita2 gituuu hehe., terus ada kak gener disebelah sana terus gatau kenapa
pengen ngeliatin terus ahahaahaaaaaaaa ngacoooooooooooo . tapi yauidahlahyaaaaa
Sampe akhirnya sang malam pun tiba, pukul 8 kami segera naik
ke tronton untul lanjut pulang ke Jakarta. Dan aku sama khansa naik di tronton
panitia. Terus ada kak gener lagi elahhhhhhhhh kannnn jadi nerves lagiii
zzzzzzz… terus aku pinjem hape khansa buat hubungin kak yudi, karna hape aku
rusak. Eh ternyata ka yudi gabisa jemput :((
mau ke maitirn, huftt dia aneh bgt masa akhir2 ini.
Yaudah pas nyampe kampus udah jam 10 lewat, aku langsung
balik aja naik busway . sedih sih abisnya kak yudi nya gitu sih,. Terus aku
sampe rumah dengan selaamat. besoknya aku langsung kekampus karna udah kangen
banget sama anak sb, dan terlebih sama kak yudi. Eh kak yudi nya ngga ada
disekret, malah lagi sama cewe2 di rtm, dan ternyata……. Dia udah pacaran lagi
sama cewe lain, reflekk ada rasa pengen nangis sebenernya tapi aku berusaha
buat kuattttt pftttt …. Tega banget yaaaaaa ternyata selama 3 hari aku naik
gunung, dia malah enak enakan pacaran sama yang lain. Yaudahlah ya yang terjadi
biarlah berlalu. Mungkin itu emang pilihannya dia,
Dan aku pun membiarkan waktu berjalan sebagaimana mestinya.
Terimakasih tuhan.,
Dan tak lupa kuucapkan terimakasih banyak untuk banyak hal
kepada para panitia dari ukm sakuntala. Acaranya keren lahyaaaaaa not bad lah,.
Pokoknya 4 jempol deh buat sakuntala. Semoga acara kayak gini bakal sering
sering diadain lagi hehe.salam lestari, dna hidup sakuntala !!!!!!!
Dan gak lupa juga ucapan terimakasih yang special untuk
siapapun yang membaca tulisan ini, semoga gak bosen yaaaaaaaaaaa
Byeeeeeeeeeeeeee.
Komentar
Posting Komentar