Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2015

Let's Moving on !!!

Ayo, Terus Bergerak!             Air, jika dibiarkan terus menggenang, tanpa aliran, lama-lama akan menjadi sarang penyakit. Demikian juga udara, jika dibiarkan berhenti, tak berhembus, akan menimbulkan kepengapan dan akhirnya merusak pernapasan.              Semua harus bergerak. Tidak boleh ada yang diam.             Adalah kenyataan bahwa segala ciptaan Allah selalu bergerak. Bumi, matahari, bulan, bintang, dan semua tata surya berotasi tiada henti. Sekali terhenti akan terjadi kerusakan dan bencana yang luar biasa. Bahkan makhluk-makhluk mikro seperti bakteri dan virus pun bergerak.             Hukum Tuhan yang terjadi pada alam raya itu sesungguhnya terjadi juga pada diri manusia. Secara fisik, jika manusia berhenti, diam, dan tidak melakukan aktifitas, maka dalam kurun waktu tertentu kesehatannya pasti terganggu. Selain mudah lelah, berbagai penyakit akan mulai berdatangan.             Demikian pula halnya dengan pikiran.             Seseorang yang membiarkan

TERLAMBAT #Cerpen

  Terlambat Aku melangkah dengan tergesa-gesa melewati lobby dan bergegas menaiki tangga hingga ke lantai 5 dikarenakan lift sangat antri. Aku terlambat masuk kelas, waktu sudah menunjukkan pukul 08.20, aku sudah terlambat 20 menit. Bisa bisa aku tidak diperbolehkan masuk kelas. Sesampainya didepan kelas, akupun segera masuk karena pintu tidak ditutup. Aku segera menuju tempat duduk yang kosong. Syukurlah pak dosen tidak menegurku, mungkin dia memaklumi karena diluar sedang hujan deras. Akupun mengikuti pelajaran seperti biasanya. Kutengok Elsyahdan yang berada disampingku, rupanya dia sedang serius memperhatikan pak dosen menjelaskan. Elsyahdan pun menengok kearahku, matanya sendu. Kemudian beralih lagi ke papan tulis. Aneh, tumbenan elsyahdan diem, biasanya bawel banget kalo aku dateng telat. Hemm yasudahlah mungkin dia galau hihi. Waktu pelajaran pun berlalu. Setelah mengikuti matakuliah pengantar bisnis selama hampir 3 jam, aku segera menuju secretariat BEM FE. Karena

SEBUAH CINTA UNTUKNYA #Cerpen

Sebuah Cinta Untuknya Suasana pagi itu masih sepi, aku melangkahkan kakiku menaiki anak tangga menuju ruang kelas yang terletak dilantai tiga. Waktu menunjukkan pukul 05.30, wah aku kepagian rupanya. Sesampainya dikelas akupun segera menaruh tas dan bergegas keluar untuk menikmati udara segar didepan koridor yang langsung menghadap ke air mancur yang berada tepat ditengah tengah bangunan sekolahku yang berbentuk persegi panjang, lengkap dengan pohon pohon hijau mengelilingi sekolahku yang menambah suasana pagi itu cukup rimbun dan sejuk. Pantas saja sekolahku disebut satu satunya Green School di Jakarta. Kututup mataku sambil kurentangkan kedua tanganku kesamping dan badanku tepat menyentuh besi pembatas. Aku bisa merasakan angin seakan mengalir lembut dibelakang telingaku hingga akirnya akupun tersadar dan kembali membuka mataku. Kudapati seorang gadis sedang berjalan menaiki tangga dan berhenti dilantai 2 tepat didepan lab computer yang masih sepi. Gadis itu sangat canti

Tentang Aku, dan Kisah Hidupku #Novellet

Kehidupan yang kelam dikota metropolitan “brukkkkkkk” !! aku menjatuhkan tubuhku diatas kasur kesayanganku, sungguh aku lelah sekali hari ini setelah dari pagi sampai malam melaksanakan aktivitasku. Bayangkan saja, pagi pagi aku harus segera berangkat bekerja sampai sore, lalu aku segera menuju kampusku tercinta. Tempat dimana aku menimba ilmu. Baiklah, sebelum aku menceritakan semuanya, terlebih aku akan menceritakan siapa aku sebenarnya. Aku hanyalah seorang mahasiswi semester 3 yang sangat bermasalah. Tapi bukan berarti aku suka mencari masalah, aku hanya merasa hidupku ini banyak dipenuhi masalah yang kompleks. Entah Tuhan yang tidak adil padaku, atau Tuhan yang sedang menguji kesabaranku. Haftttt.. Sebenarnya, aku sempat bosan dengan hidupku. Hidupku yang tak tau kemana arahnya, aku merasa hidupku hampa. Hampa tak bermakna. Bayangkan saja, aku hidup bersama kedua orangtuaku namun aku merasa seperti hidup sendiri. Hufttt Bisa dibilang aku ini anak broken home . Anak y