Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

Aku Kuat

Mungkin ini hanya seperti rengekan anjing liar yang ngga tau siapa tuannya. Entah apa yang ada dibenakku, rasanya semua tak mudah untuk kuterima. Sedih sih sebenernya kalau diceritain. Bertahun tahun aku coba untuk ngejalanin suatu hal yang aku gaktau bagaimana kepastiannya, selama itu juga aku selalu coba untuk sabar dan gak banyak menuntut apapun dari kamu. Buat aku, bisa terus samasama kamu itu udah jadi salah satu alesan yang cukup kuat buat bahagia . Aku bahagia bi , dengan apa yang kita jalani sekarang. Walaupun banyak orang yang mempertanyakan kejelasannya dan itu bikin aku bingung untuk menjawabnya.  Aku tak perduli bagaimana orang menilai.  Bertahun tahun juga aku coba buat sabar dan terima apapun semua dari kamu, baik buruknya kamu, marahnya kamu, cueknya kamu, semua bikin aku belajar kalo aku harus punya kesabaran extra untuk bisa terus sama kamu. Semua aku lakuin untuk kamu Walau kamu jarang bahkan gak pernah menunjukkan perhatianmu layaknya ke perempuan

Malam Sendu

Lagi. Lagi dan lagi. Aku seperti sedang berjalan diatas pecahan kaca, yang setiap langkahnya hanya akan menuai luka. Tak ada hal yang bisa kulakukan selain menahann setiap tetes air yang mengalir di ujung mataku. Rasanya hatiku begitu sakit dan perih. Badanlu bergetar sering degup jantungku yang berdebar debar. Aku benci perasaan ini. Aku benci diriku yang lemah. Hal ini membuat fokusku hilang. Membawaku terombang ambing dalam lautan luka yang semakin dalam. Aku tak bisa marah. Sebab marahpun tak akan memperbaiki keadaan. Kupandangi jalan yang terbentang lebar didepan mataku. Aku bingung harus melangkah kemana. Aku seperti hilang arah. Tak tau harus melakukan apa.

Kepingan Hati Yang Hancur

"aku memang terlanjur mencintaimu, dan tak pernah ku sesali itu. seluruh jiwa telah ku serahkan, menggenggam janji setiaku." Alunan lagu Kerispatih mengalun lembut ditelingaku membuatku sedikit menitikan setitik air di ujung mata. Malam ini 4 april 2019 pukul 2.32 dini hari. Ahh shit! Mimpi apa aku kemarin malam hingga kudapati perasaan sedih kesal depresi tak karuan seperti ini. Pernahkah kamu merasakan sakit hingga habis air matamu ? Aku pernah. Dan saat ini tengah merasakannya. Pernahkah kamu merasakan perasaan cinta dan sayang yang begitu dalam ? Aku pernah. Dan hal itu selalu kulakukan setiap harinya. Memberikan segenap perasaanku dan menjatuhkan hatiku  sejatuh-jatuhnya pada seseorang yang sejak tahun 2013 selalu menjadi orang spesial dalam hidupku. hampir 4 tahun kujalani semua ini dengan sepenuh hati. kugantungkan harapan dan masa depanku disana, hingga akhirnya aku harus mengalami hal tak mengenakkan untuk kedua kalinya. Entah bagaimana lagi aku harus menghad

Aku Rindu

Kalau ditanya apa itu Rindu, aku tidak bisa menjawab. Karena aku tak mampu mendeskripsikannya dengan kata-kata. Tapi, aku tau bagaimana rasanya. Alunan lagu D'Masiv yang berjudul Merindukanmu mengalun lembut ditelingaku. Tanpa kusadari, ada air mengalir diujung mataku. Aku diam terpaku pada layar monitorku. Ingatan itu membawaku terjun menembus potret masa lalu. Indahnya Rinjani kala itu, senangnya aku saat dia menemaniku berlibur ke Belitung, dan bahagianya aku saat menikmati setiap sudut pulau Dewata membuatku tertawa kecil sambil membuka galeri handphoneku. Mungkin aku Rindu. Rindu liburan ? Sedikit. Tapi, aku lebih rindu akan sosoknya. Hehe, setidaknya aku merindukan momen-momen dimana dia masih sediakala ada sampingku. Loh? Memangnya sekarang tidak ? Ah, tidak kok. Saat ini dia masih disampingku. Dan akupun akan terus ada disampingnya untuk kemarin, hari ini, esok dan seterusnya. Lalu kenapa aku Rindu ? Kenapa aku Rindu padahal dia masih di sampingku ? Hem, haru